------
There's a love between us still
But something's changed and I don't know why
And all I wanna do is go home with you
But I know I'm out of my mind
There's a love between us still
But something's changed and I don't know why
And all I wanna do is go home with you
But I know I'm out of my mindYou wanna touch me but you're too late
You wanna touch me but there's too much history
Starting to live the lies we tell ourselves
I only need you to be friends with me🍔
Kami sudah di rumah Gangnam selepas jam makan malam. Chuseok membuat jalanan agak lebih macet daripada biasanya. Kami tadi sempat membeli makanan drive-thru di salah satu restoran cepat saji berlambang M. Karena, aku tahu kami sudah kelewat lapar, tidak akan sempat memasak atau pesan.
Yoongi dengan kocaknya memakai masker dan juga kacamata hitam. Si pelayannya melongo ketika jendela mobil diturunkan. Karena, di luar sudah gelap, tapi Yoongi pakai kacamata hitam. Hal terkocak yang terjadi hari ini.
"Sumpah. Kocak banget," gumamku sambil mengunyah burger besar-besar di sofa lebar di ruang televisi. "Kamu lihat ngga sih muka melongo si pelayannya?"
Yoongi mengangguk-angguk, tertawa. "Iya, gimana habisnya aku pakai kacamata hitam juga demi keamanan." Sahutnya.
"Mana mobil jeep-ku juga terlalu antik ya." Kekehku, sampai tubuhku bergerak-gerak saking serunya. "Lucu banget."
"Iya." Yoongi menyeruput sodanya sambil meletakkan burger yang hampir habis di meja pendek di depan kami. "Aku suka kamu kalau ngetawain hal-hal sederhana seperti ini, sayang." Ujarnya seraya mengelus rambutku. "Di balik tawamu, ngga akan ada yang nyangka apa aja yang udah kamu lewatin."
"Udah deh." Dengusku. "Jangan kasihani aku." Kuteguk es kopiku pelan. "Ini penyebab aku ngga mau cerita banyak hal ke kamu. Aku ngga suka kamu mengasihani aku kaya gini. Aku ngga mau ya kamu sayang sama aku karena perasaan kasihan." Ujarku, menepis sentuhannya di rambutku.
Yoongi tertawa kecil. "Aku ngga sedang mengasihanimu, sayang." Bisiknya. "Aku sedang memujimu."
Spontan kutatap matanya. "Maksudnya?" Tanyaku.
"Memujimu yang tabah, sayang" ujarnya, halus. "Kamu ngga cerita pun aku akan tetap sayang sama kamu. Karena apa? Karena emang cuma kamu satu-satunya yang bisa membuatku jatuh cinta." Dikecupnya pipiku. "Malam ini mau ngga cerita semua yang belum kamu ceritain ke aku, sayang?"
"Contohnya?" Sahutku, sambil kembali memakan burger.
"Contohnya ... berapa banyak kencan buta yang udah kamu lakukan? Terus ... berapa banyak yang kelakuannya sebajingan Dohyun ... atau alasanmu kerja paruh waktu setelah bertemu aku ... maksudku, jika alasanmu kerja paruh waktu sebelumnya karena mendiang Gyeoul hyung, terus setelah bertemu aku, apa sebenarnya alasanmu sampai segila itu kerja paruh waktu?" Kening Yoongi berkerut-kerut, tanda sedang berpikir keras. "Aku udah melarangmu berkali-kali buat ngga kerja paruh waktu ... karena aku tahu sesedikit apa pun uang sakumu masih akan cukup sekali, sayang, dan aku juga tahu, seperti kata kakekmu, kamu selalu melewatkan makan, dan selalu membuatku khawatir karena kamu selalu ngga pernah terlihat istirahat."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dating Suga
Fanfiction🔞 [END/COMPLETED] Hanna adalah pacar Suga, iya, Suga itu, Min Suga nya BTS. Walaupun, buat Hanna, dia hanya Min Yoongi; Yoongi nya Hanna. Jadi pacar Yoongi penuh lika-liku! Kuncinya ya harus backstreet! Penasaran gimana Yoongi & Hanna pacaran diam...