20. Little Monster & Genius Lab

359 16 24
                                    

------------------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

------------------------

Aku menatap nyala nomor lift yang sedang naik ke lantai atas. Yoongi menggendong Sammy dengan Jimin yang memainkan tangan mungil bocah itu di sisi kanan Yoongi. Di sisi lain Taehyung dan Jungkook asik mengobrol sendiri. Sementara, aku berdiri dan menempel di sisi kiri Yoongi.

Capek banget rasanya hari ini. Kenapa ya?

Kutempelkan lengan kananku pada lengan kiri Yoongi. Kehangatan dari tubuh Yoongi terasa menyebar di lengan kananku. Lalu, tanpa sadar kepalaku meneleng ke sisi kanan dan kusandarkan pada lengan atas Yoongi. Nyaman.

Bisa kurasakan Yoongi mengerling ke arahku. "Capek?" Tanyanya, setengah berbisik. "Mau pulang aja?"

Aku menggelengkan kepalaku tanpa melihatnya. Mataku menatap nanar pintu lift. Ada bayanganku dan Yoongi samar terlihat. Aku terlihat seperti bocah berdiri di samping Yoongi.

"Kamu kerjain dulu yang di Genius Lab. Lagian, Fransisca masih belum balik," balasku, setengah berbisik juga. Tanpa memandang Yoongi. "Tunggu sampai dia pulang dulu. Baru antar Sammy."

"Ehm ...." Sahut Yoongi sambil mengangguk samar. Lalu, ia menarik tangan kirinya dari menggendong Sammy. Sehingga, Sammy ia gendong hanya dengan tangan kanannya. Alih-alih, ia menggunakan tangan kirinya untuk merengkuh bahuku, dan memelukku, merapatkan ke sisi kiri tubuhnya. Aku membalas dengan melingkarkan tanganku di perutnya.

Tidak sengaja aku menatap Jungkook dan Taehyung yang ternyata mengamati kami. Jungkook menatap dengan mata membulat. Sementara, Taehyung melihat kami dengan dahi berkerut-kerut jenaka.

"Hmm ... apa?" Tiba-tiba terdengar suara Yoongi. "Belum pernah lihat orang berpelukan?" Desisnya pada duo maknae.

"Pernah, hyung." Sahut Taehyung, cepat. "Ini. Kami juga berpelukan kok." Lantas, dengan kocak, Taehyung meraih tubuh Jungkook dan memaksa anggota termuda itu untuk masuk ke pelukannya.

"Yaa ... Taehyung hyung ... yaa ...," Jungkook mencoba menghindar tapi malah dipeluk semakin erat oleh Taehyung. "Kekeke. Ngga mau dipeluk kamu, hyung. Maunya dipeluk nunaaaa."

"Yaaaaaaaa ...," Jimin tiba-tiba ikut bergumul dengan mereka, mencoba masuk ke dalam pelukan. "Kupeluk ajaa! Kalau peluk nuna bisa perang dunia ke-tiga, Jekey!"

"Yaaa ... yaaa ...," Jungkook nampak berusaha melepaskan diri tapi Jimin dan Taehyung tidak memberinya kesempatan. "Ugh ... hyung ... ngga bisa napas ... hyung ...," desisnya dengan kepala yang nampak menyembul di antara bahu Jimin dan Taehyung. Sementara, keduanya tidak menggubrisnya.

Aku terkekeh melihat tingkah mereka diikuti juga dengan tawa kecil Yoongi. Tanpa sadar kunaikkan tangan kiriku dan kuraih jari-jemari Yoongi dengan jari-jemariku sebelum bisa kurasakan Yoongi mengaitkan jari-jemari kami dalam sebuah genggaman. Dengan pelan kukecup samar telapak tangan Yoongi sekilas yang membuatnya mendaratkan kecupan di puncak kepalaku. Aku tersenyum dibuatnya.

Dating SugaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang