____________
You know that,
all night long we rock to this
Screaming, I testify this lovin'
All night long we flock to this
Screaming, I testify that
We'll survive the test of time
They can't deny our love
They can't divide us
We'll survive the test of time
I promise I'll be right hereStanding next to you
Standing in the fire next to you, oh
You know it's deeper than the rain
It's deeper than the painSomething they can't take away
🔥
Apakah air dari shower yang membuat Yoongi begitu kasar malam ini? Aku sudah pernah bilang, di saat-saat tertentu, Yoongi akan sangat-sangat berhasrat dan paling sering adalah di pagi hari ketika kesadarannya belum sepenuhnya pulih.
Di saat inilah bahkan army akan terkejut dengan apa yang dilakukan Yoongi. Dia bukan lagi Suga yang mereka kenal di panggung. Bukan juga alter ego AgustD yang sangat kreatif.
Dia adalah sisi lain Yoongi. Bahkan lebih jauh dari Yoongi. Sosok yang kadang terasa asing. Bagian terjauh dari Yoongi. Yang tak tersentuh. Yang tidak bisa dibantah. Yang tak bisa dikalahkan. Yang tidak mau mendengarkan.
Itu pun sangat jarang terjadi. Seperti peribahasa mencari jarum di dalam jerami. Tetapi, sekalinya terjadi seperti ini, aku hanya bisa mengikuti alurnya saja. Karena, apa pun yang aku katakan, tidak akan Yoongi dengarkan. Seperti ada yang menyumpal kedua telinganya. Di satu momen itu, ketika Yoongi sangat berhasrat di pagi hari itu, aku tahu itu murni dari dalam dirinya, hasrat terdalamnya, sisi paling primata dari manusia.
Tapi, kali ini, bukan itu penyebabnya, aku tahu, lebih dari sekedar hasrat, Yoongi lebih seperti ingin melampiaskan sesuatu padaku. Pada tubuhku. Pada ragaku. Satu-satunya yang mungkin ia bisa sentuh dengan mudah. Yang tidak perlu ia uraikan karena tubuhku sangat jujur. Jika ia basah maka ia basah. Jika ia tidak basah maka ia pun tidak akan basah.
Sebetapa otakku menolaknya, tubuhku selalu jujur, dan selalu berbicara sebaliknya. Karena, tubuhku sangat menyukai sentuhan Yoongi, walaupun butuh upaya untuk membuatku sangat menggila dan basah sebasahnya. Seperti sekarang ini, alih-alih Yoongi membuatku basah di bawah sana, mataku lah yang nyaris basah. Ini bukan salahku ketika di tengah percintaan panas ini isi otakku berisik sekali. Semua karena Yoongi sendiri yang membuatku mendadak tidak bisa menikmati sentuhan jemarinya di tiap inci tubuhku.
Sepertinya Yoongi hampir meraih klimaksnya ketika aku pasrah menyender ke dinding dingin kamar mandi. Thanks to air yang mengalir dari shower, tubuhku basah dari ujung kepala hingga kaki, Yoongi mungkin tidak tahu aku belum cukup basah. Thanks to air yang mengalir dari shower, aku juga tidak merasakan sakit akan tubuh Yoongi yang menamparku dengan gerakannya yang semakin brutal. Terlebih ketika sepertinya ia sudah sangat tinggi, nyaris klimaks. Aku hanya menatapnya dengan airmata yang kutahan meskipun tidak akan apa-apa jika tumpah karena pasti tersamarkan dengan air yang mengaliri wajahku. Ini adalah percintaan terkacau dan tersedih yang pernah kurasakan selama kami berpacaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dating Suga
Fanfiction🔞 [END/COMPLETED] Hanna adalah pacar Suga, iya, Suga itu, Min Suga nya BTS. Walaupun, buat Hanna, dia hanya Min Yoongi; Yoongi nya Hanna. Jadi pacar Yoongi penuh lika-liku! Kuncinya ya harus backstreet! Penasaran gimana Yoongi & Hanna pacaran diam...