---------
Don't speak, no, don't try
It's been a secret for the longest time
Don't run (oh), no, don't hide
Been running from it for the longest timeSo many mornings, I woke up confused
In my dreams, I do anything I want to you
My emotions are naked,
they're taking me out of my mindRight now, I'm shameless
Screamin' my lungs out for ya
Not afraid to face it
I need you more than I want to🥣
Aku sedang mengunyah oatmeal untuk makan siangku sembari mengecek tumpukan dokumen yang harus kubaca dan kutandatangani di dalam ruanganku ketika ponselku berdering. Tanpa menaruh mangkok oatmeal-ku, dengan tangan kanan yang bebas kuambil ponsel yang tergeletak di meja, di samping tanganku.
Telepon dari Yuju?
"Halo?" Sahutku sambil mengunyah beri.
"Kamu ikut ke Busan hari ini?" Tanyanya dari seberang panggilan. "Ke konser BTS?"
"Kenapa emangnya?" Alih-alih menjawab, aku malah balik bertanya. "Kamu mau datang juga? Bagian dari konser?"
"Oh, ngga," sahut Yuju cepat. "Kamu ingat Clara Oh?"
"Clara Oh?" Aku mencoba mengingat nama ini. Lalu, tiba-tiba aku teringat seorang unnie dari Cambridge. Setahun di atasku di Harvard. Tapi, pernah mengambil mata kuliah bersama. "Aku ingat. Clara unnie yang pakai kacamata kan? Yang Korean-American? Kenapa dengannya?" Tanyaku.
"Katanya dia sedang di Korea." Sahut Yuju, terdengar antusias. "Mau ke Busan. Kamu pikir dia akan nonton konser?"
"Mana kutahu. Aku udah lama ngga berhubungan dengannya. Kamu kenapa terdengar sangat antusias? Kamu kan hanya ketemu dia sekali. Itu aja udah beberapa tahun lalu. Waktu libur musim panas, kan?" Selorohku. "Kaya dekat aja kalian."
"Wah. Wah. Ini gara-gara kamu sibuk sendiri sih." Yuju mendesah, kesal. "Aku selama ini selalu keep in touch ya sama Clara unnie." Dengusnya. "Kami berteman."
"Oh, ya?" Aku hanya bisa memutar mata. "Paling teman untuk bisnis. Ya, kan?" Godaku.
"Jangan berburuk sangka terus. Tuhan benci yang suka berburuk sangka." Geram Yuju. "Clara unnie sekarang jadi profesor. Dosen. Dalam hal ini bisnis apa yang bisa kulakukan dengannya? Membuat seragam mahasiswanya?"
"Hahaha. Mahasiswa mana berseragam." Kekehku.
"Ya. Ada sih." Sahut Yuju. "Kamu aja yang ngga tahu. Kampus-kampus elit ...,"
"Stop." Potongku. "Balik ke Clara unnie. Ada apa dengannya?" Tanyaku.
"Iya, Clara unnie akan ke Korea. Katanya mau ke Busan. Aku menitip sesuatu dari Amerika. Tolong ambilkan darinya, ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dating Suga
Fanfiction🔞 [END/COMPLETED] Hanna adalah pacar Suga, iya, Suga itu, Min Suga nya BTS. Walaupun, buat Hanna, dia hanya Min Yoongi; Yoongi nya Hanna. Jadi pacar Yoongi penuh lika-liku! Kuncinya ya harus backstreet! Penasaran gimana Yoongi & Hanna pacaran diam...