55. Pernikahan dan Teman Lama pt.1

286 21 33
                                    

----

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

----

Time just deepens

Sweetens, and mends
Old friends

We all melt back into the picture
Raindrops back into the water
Old friends

And there are no ends to old friends
Amen

💐

Aku mengunyah nasi pelan sambil memandangi Yoongi yang sedang menyalakan musik di komputernya. Kulihat punggungnya yang ketika berjalan nampak sedikit melengkung. Bahunya yang lebar nampak tidak lagi muda.

Kukerjapkan mataku ketika ia tiba-tiba balik badan dan berjalan ke arahku ketika musik sudah terputar dan mengalun di Genius Lab. Sepertinya aku mengenal komposisi ini.

Ryuichi Sakamoto?

"Ini musik Ryuichi Sakamoto ojisan kan, Yoongi?" Tanyaku sambil menyendok nasi lagi dan menatap Yoongi yang duduk di sampingku, meraih kotak bekalnya, dan mulai menyuapi dirinya sendiri dengan omurice.

Yoongi mengangguk. "Ryuichi Sakamoto sensei."

"Kenapa tiba-tiba putar lagu beliau?" Tanyaku, heran. "Ngga biasanya. Kamu bikin lagu sample dari musik beliau?"

Yoongi mengunyah nasi sambil tersenyum padaku. "Aku akan ke Jepang." Ujarnya, enteng. "Minggu depan."

Aku hampir tersedak bulir nasi mendengar perkataanya. "Uhuk!" Yoongi mengulurkan sebotol air mineral yang kuterima sebelum kuteguk pelan. "Hmm," kutepuk-tepuk dadaku, "bikin kaget aja. Minggu depan banget?"

"Iya," Yoongi mengangguk. "Masih belum pasti. Tapi, aku harus datang ke pertandingan NBA Jepang. Aku diundang. Belum resmi. Mereka baru mengajukan undangan. Besok tanggal 18 sehabis dari pernikahan anak Woo Youngmi seonsaengnim, aku baru akan menemui perwakilan mereka."

"Memang yang tanding siapa di NBA itu nanti?" Tanyaku, mengelap bibirku dengan punggung tangan sebelum kembali meneguk air mineral. "Kaya yang excited banget kamu, Yoongi. Pasti yang kamu idolain ya?"

Yoongi terkekeh, "Ada Stephen Curry."

"Oh. Pantas." Sahutku. "Terus? Habis dari NBA?"

"Ada beberapa hal sih," balasnya. "Tapi, aku ngga bisa beritahu kamu, sayang. Terus ... aku juga mau ketemu Ryuichi Sakamoto sensei."

Tunggu dulu.

"YA!" Pekikku.

"Apa sih?" Yoongi terkekeh. "Mau ikut?"

"Ih, kamu kok gitu, Yoongi? Aku kan juga ingin menjenguk ojisan." Dengusku. "Beliau udah agak mendingan belum ya?"

"Sejak kapan dia ojisan-mu? Sejak kapan dia kakekmu?" Yoongi mengerjapkan mata. "Ini udah siapa aja jadi bibimu, jadi kakekmu, sayang?" Desis Yoongi.

Dating SugaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang