81. Busan H - 1 : Mackerel

266 30 18
                                    

------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

------------

I lie awake inside a dream
And I run, run, run away from me
The seasons change right under my feet
I'm still the same, same, same, same old me

And everyone around me, oh, yeah,
they seem so grounded
But I can't seem to catch myself
My heart starts beating loudly,
I know that I'm surrounded
But I'm too proud to ask for help

My mirror is a liar, inside I'm still a child
Who's trying to find her way back home
How come nobody warns us
about what's coming for us?

🍚

Aku masih duduk di bangku di halaman. Geumjae sudah masuk rumah beberapa menit lalu. Tak berapa lama Holly keluar dari pintu samping, terpaku menatapku, lantas mendekatiku, menjilati kakiku. Kupandang Holly dengan tatapan kosong sebelum kuraih dan kugendong ke dalam dekapanku. Kini Holly menjilati pipiku. Kubiarkan.

Anehnya aku mungkin merasa sedih tapi sudah tidak ada airmata lagi yang bisa kukeluarkan. Dengan pikiran kosong, kubiarkan Holly terus menjilati wajahku, sementara aku menatap halaman di depan mataku. Benar-benar tidak ada satu pun yang bisa kucerna di dalam pikiranku sekarang ini.

Kalau aku boleh kembali ke masa pertama kali bertemu dengan Yoongi, aku ingin mencekik leherku sendiri dan berseru pada diriku sendiri: 'larilah sebelum terlambat! sebelum kamu membuatnya menderita karenamu!'.

"Sayang?"

Tiba-tiba, dengan sangat mengejutkan, Yoongi sudah berdiri di depanku. Kudongakkan kepalaku. Kutatap wajah Yoongi dengan pikiran kosong. Matanya terlihat sedikit sembab. Tapi, aku tahu, aku harus berpura-pura tidak melihatnya.

"Lagi apa?" Tanyanya sembari mengelus pipiku dengan tangan kanannya dan tangannya yang lain mengelus puncak kepala Holly. "Yuk. Makan dulu. Udah disiapkan sama ibu."

"Hmm?" Aku masih menatapnya dengan pikiran kosong.

"Makan dulu." Kekehnya, ringan. "Udah disiapkan ibu." Ia mengecup pipiku. "Yuk?" Diraihnya tanganku sementara Holly ia bawa ke dalam dekapannya. "Jangan bengong. Kita harus balik Seoul sebelum jam tujuh."

"Oh. Iya." Mendengar kata 'harus balik Seoul' membuatku langsung berdiri dari dudukku dan kembali ke realitas sekitarku. "Yuk." Aku mengikut di belakang Yoongi masuk ke dalam rumah dan menuju ke ruang makan.

🍚🍚🍚

Ibu menaruh mackerel yang sudah disuwir ke atas nasiku yang menggunung di mangkok yang terlalu kecil. Sepertinya ia bertekad membuatku makan dengan banyak. Dengan tangannya sendiri ia suwir mackerel dengan ahli dan tangkas. Hal yang tidak pernah dilakukan oleh ibuku. Aku biasa melihatnya di drama dan membayangkan seperti apa rasanya ada yang begitu menyayangimu hingga ia mau melakukan hal itu padamu. Oh, ternyata begini rasanya, pikirku dalam hati, membuatku ingin makan dengan lahap dan melupakan salad.

Dating SugaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang