64. The Best in Snooze (M)

696 22 42
                                    

⚠️ WARNING ⚠️

Ini harus 18+ karena chapter ini full eksplisit, bijaklah memilih bacaan~ dan, ini 3400 kata, army, jadi harap bersabar ya bacanya ... tinggalin komen, army, atau apa gitu jejak, kekeke~ biar aku tau gimana perasaan kalian baca chapter ini, makasih banyak, yang mau aja sih :)

------

-----

It's affection always,
You're gonna see it someday
My attention's on you
Even if it's not what you need

I think of you,
I want you too,
I'd fall for you

It's affection always...

🫂

Aku masih mencoba menarik napas dan memahami apa yang baru saja terjadi ketika Yoongi meninggalkanku begitu saja untuk mengunci pintu. Sekitarku terasa tidak nyata; mengabur.

Klak.

Terdengar pintu terkunci bersamaan dengan matinya lampu tengah yang terang benderang. Hanya menyisakan lampu redup di ujung-ujung langit-langit kamar. Cahaya ruangan menjadi temaram.

Aku mengerjapkan mata, menatap tiang infus dengan jarum dan selang yang menjuntai berantakan; berserak dan terabaikan di samping sofa. IV drip masih nampak menetes. Lalu, kukerlingkan mataku ke laptop Yoongi yang masih menyala yang ia letakkan asal di lengan sofa.

Hmmmph.

Kutarik napas sembari kuraih laptop itu dan kututup karena takut akan jatuh. Menyadari entah kemungkinan apa yang akan terjadi di dalam ruangan ini sebentar lagi. Aku tidak ingin melihat laptop dengan isi yang berharga itu rusak dan mengacaukan album debut solo Yoongi.

Ketika aku berdiri dan meletakkan laptop di nakas dekat sofa, tiba-tiba terdengar tiang infus bergeser. Aku menoleh dan mendapati Yoongi yang meraih wajahku dengan kedua lengannya yang terulur tidak sabaran. Kubalikkan badan hingga punggungku terasa menabrak dinding di belakangku. Sementara, kedua telapak tanganku bertengger di dada bidang Yoongi, mencoba memberikan jarak di antara tubuh kami.

Sepasang telapak tangan Yoongi sukses menangkup wajahku yang begitu mungil di genggamannya. Mataku membuka lebar karena terkejut namun yang bisa kulihat pada saat ini hanyalah bulu mata lentik Yoongi yang menghiasi kelopak matanya yang menutup. Sementara, bisa kurasakan bibirnya sudah mencumbu bibirku dengan begitu menggebu-gebu.

Dating SugaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang