57. I will Take Care of You pt. 1

270 18 14
                                    

----

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

----

I will take care of you

Oh yes I will
I will take care of you

When all of your friends are gone
I will take care of you
I will take care of you

💊

"Gila ya pekerjaan jadi idol itu ...," Jiyong yang duduk di sampingku di meja bar sedang mengamati foto-foto Yoongi yang ia unggah di instagram beberapa jam lalu.

Iya, memang gila.

Aku pun mengamati foto-foto Yoongi dengan setelan jas yang masih sama dengan yang ia pakai di acara pernikahan Yujin. Make up menutupi luka di bibirnya dan juga memar-memar di wajahnya dengan sempurna. Pose dan juga senyumnya tidak menunjukkan bahwa di baliknya, wajah itu habis dihajar hingga babak belur.

Kunaikkan pandanganku dari ponsel di meja dan kutatap Yoongi yang sedang mengobrol dengan Yuju di salah satu meja di bar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kunaikkan pandanganku dari ponsel di meja dan kutatap Yoongi yang sedang mengobrol dengan Yuju di salah satu meja di bar. Katanya Yuju ingin membahas soal pekerjaan dengan Yoongi. Dia nampak mengangguk-angguk mendengarkan Yuju berbicara.

Sepertinya Yoongi menyadari sedang kupandangi, ia menoleh dan balas menatapku sebelum tersenyum samar ke arahku. Aku balas tersenyum kepadanya sebelum meraih gelas cola-ku dan meneguknya pelan. Rasa pahit cola ini bercampur dengan betapa asamnya mulutku karena aku belum makan; sedari pernikahan Yujin aku tidak ada nafsu makan.

Menyadari aku tidak menyentuh makanan ringan yang ia buatkan, Jiyong menyodorkan piring berisi kimbab ke arahku.

"Makan," bisiknya. "Kamu kalau lagi banyak pikiran pasti lupa makan. Ngga sih ... lebih tepatnya emang ngga akan makan kalau ngga ada yang ingetin." Kekehnya. "Pacarmu akan baik-baik aja. Tenang aja. Cuma itu sepertinya kamu harus memberi plester ke buku-buku tangannya."

"Oh?" Kupandang Jiyong, heran, sebelum melirik ke tangan Yoongi dan benar di buku-buku tangannya ada bekas-bekas lecet, yang nampaknya berusaha ditutupi dengan bedak juga oleh stylist unnie. Aku mendesah, sedih, menyadari Yoongi sangat berusaha untuk bisa memukuli Dohyun; Yoongi yang bahkan menaikkan suaranya untuk marah-marah saja jarang.

Dating SugaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang