CHAPTER 17

2.5K 153 8
                                    

Bughh!!! Bughhh!!

oniel terus terusan menghajar moji, namun sia sia tetapi oniel tidak akan menyerah, heekaru yang tadinya berisik sekarang jadi diam, karna kakinya di patahkan oleh olla.

"kenapa? lu takut?." ujar olla.

"tch, lawan keroco kaya lo doang mah gue satu tangan juga menang kali."

"owh gitu?."

Bughh!!!

"keroco kaya lo di twin demons mah banyak bego!!." sentak olla.

sesampai nya ara di markas.

"semua nya, berkumpul." ucap ara di mikrofon.

"ada apa ini?."

"kenapa ini suy?."

"aduh kayanya penting nih."

orang orang Twin Demons begitu heboh dan penasaran apa yang ara mau ucapkan.

"ikut aja bodoh!!." ketus flora.

"dengar semua nya, bersiap siaplah zee menyuruh kita semua untuk ke gereja. tetapi divisi 3 jaga markas, kita akan berurusan  dengan geng lain. apakah divisi 3 mendengarkan itu?." ucap ara.

"DENGAR KAPT!!!."

"bagus, kalo gitu ayo kita susul zee di gereja."

"ayooo."

"gass."

"sepertinya akan ribut lagi ya?."

"yang begini begini nih, paling demen gue."

Krekkk

"oh, selamat malam."

"zee?."

oniel yang mendengar olla menyebut nama zee langsung menoleh kebelakang.

"jangan lengah bodoh!!." sentak moji.

Bughhh!!!

satu tonjokan moji mengenai kepala oniel.. oniel yang sudah berjuang sekeras tenaga nya kini tumbang dalam beberapa detik.

"hahaha, pingsan juga." ucap moji.

oniel yang mendengar perkataan moji pun langsung membuka mata nya, disitu zee hanya menonton aksi olla dan oniel.

Bughh!!!

oniel menendang kepala moji dengan gaya salto nya sampai membuat kepala moji bocor dan mengeluarkan darah.

"tch, sialan tendangan seperti itu sakit juga." gumam moji.

Arghh Bughh!!!

oniel menonjok wajah moji dengan sangat keras, dan terpental ke tembok.

Arghh!!.

Bughh!!.

"bukan kah mereka sedang duel?."

Bughh!!

satu tonjokan zee melayang di wajah vino.

"hei, memang nya kau zombie ha??." teriak moji.

"lu nya aja yang lemah, bangsatt!!."

"hallo."

"hah, ngapain lo disini ra?." tanya oniel.

"tau nih si zee yang nyuruh gue kesini." jawab ara.

"yang lain nya gimana ra?."

"nyusul mereka."

ZeeSha (Aku Kamu Dan Samudra) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang