Warning!!
Wattpad ini mengandung muatan dewasa seperti kekerasan, konsumsi minuman keras, rokok, narkoba, dll. Bagi pembaca yang belum cukup umur atau tidak nyaman dengan kisah tersebut, dianjurkan untuk tidak membacanya.
MOHON UNTUK PARA PEMBACA, UNTUK PELAN-PELAN SAAT MEMBACA CERITA INI, AGAR MENDAPATKAN SENSASI DAN TIDAK KEPENDEKAN.
SELAMAT MEMBACA!!
Oniel dan Arya kini sudah lelah menghadapi orang-orang dengan postur tubuh yang sangat jauh dari nya. Tapi, mereka berdua tidak menyerah begitu saja untuk melawan para bajingan.
"Zee, ini hampir selesai. Tapi, kita sama sekali ga nemuin Sadewa." Ucap Olla dengan napas yang tak beraturan.
"Gue tau ini! Dia pasti kabur gak jauh dari sini. Orang seperti dia itu panikan, jadi dia memilih jalan yang buntu agar bisa cepat kabur. Lla, ayo kita cari!" Balas Zee
"Ayo kita pulang, Zee. Mereka menanti lo di sana!"
Zee tersenyum mengangguk.
>>>
Sadewa dan Dendra yang sudah babak belur oleh Lulu dan Flora, kini mereka hanya bisa diam untuk mencari celah kabur. Mereka berdua tak lebih dari sekedar bajingan yang tak punya otak.
Lulu mengeluarkan pisau nya dari sakut jaket seragam Twin Demons. Namun, hal itu di cegah oleh Flora.
"Sebaik nya kita jangan main senjata tajam, Lu. Jaman sekarang sudah modern, jadi lo bakal kena lagi kalau pakai itu."
Mendengar ucapan Flora, Lulu pun membuang napas nya dengan kasar.
"Baiklah, tapi gue gak akan kasih mereka ampun sama sekali!"
Lulu maju perlahan mendekati Sadewa, dan juga Dendra yang terkapar. Dengan genggaman tangan yang sangat kuat, Lulu memegang rambut Sadewa dan membenturkan kepala nya ke tembok yang tidak rata.
"Serahkan dia ke gue!" Ucap Zee dengan nada yang keras.
"Hah? Zee, Christy, Binzo, Olla? Apa-apaan ini. Gak masuk akal, apakah Zee sudah tobat dari jalan gelap nya?" Batin Flora bertanya-tanya.
Lulu pun langsung terdiam, dan menjauh dari Sadewa dan Dendra. Zee menyeret dua orang itu untuk ke tempat pertempuran.
Tapi, tiba-tiba...
Jlebbb!!!
Sadewa menusuk bagian tulang rusuk Zee sangat dalam, semua yang berada di situ pun lantas terkejut bukan main. Zee yang di tusuk itu, langsung melempar Sadewa ke tembok dengan sangat keras.
Keduanya pun lari dengan memanfaatkan Zee yang sedang kesakitan.
Olla, Binzo, dan Christy hanya fokus pada Zee yang tengah kesakitan itu. Namun, Zee menyuruh Binzo untuk mencari Sadewa dan Dendra bersama Oniel.
Binzo menuruti nya, dan bergegas mencari Oniel.
>>>
Di tempat pertempuran. Masih ada beberapa musuh lagi yang menjadi peran penting bagi Sadewa.
Brum!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
ZeeSha (Aku Kamu Dan Samudra) [END]
General FictionMari berlayar bersama ZeeSha Kisah Cinta Anak Sma HANYA FIKSI, DILARANG MENYANGKUT PAUTKAN DUNIA NYATA!!. "kamu janji kan terus sama aku?". "iya janji." zee "Dan Jakarta, Bagiku Bukan Cuma.. urusan wilayah belaka. Lebih jauh dari itu, melibatkan pe...