Warning!!
Wattpad ini mengandung muatan dewasa seperti kekerasan, konsumsi minuman keras, rokok, narkoba, dll. Bagi pembaca yang belum cukup umur atau tidak nyaman dengan kisah tersebut, dianjurkan untuk tidak membacanya.
MOHON UNTUK PARA PEMBACA, UNTUK PELAN-PELAN SAAT MEMBACA CERITA INI, AGAR MENDAPATKAN SENSASI DAN TIDAK KEPENDEKAN.
SELAMAT MEMBACA!!
Pada saat hari minggu, Zee menyempatkan diri ke rumah Marsha, karena Marsha meminta nya untuk diajarkan menaiki atau menggunakan sepeda fixie.Tepat saat Zee di depan gerbang rumah Marsha, terlihat ada Keenan yang sedang menyirami tanaman, dan bunga yang berada di sekitar rumah Marsha.
Zee pun tersenyum memberi sapa di pagi hari yang cerah, begitupun Keenan.
"Hallo, Om. Selamat pagi!" Sapa Zee tersenyum, sambil menuntun sepeda nya itu. "Marsha nya ada, Om?"
Keenan pun membalas sapa'an Zee dengan sangat ramah. "Ada di dalam. Mau Om yang panggil, atau kamu yang masuk kedalam dan menemui Marsha?"
"Emangnya boleh, Om kalau aku masuk ke dalam untuk menemui Marsha?" Tanya Zee.
"Tentu saja, apa pun untuk menantu Om, pasti boleh dong!"
Zee pun tertawa ketika mendengar ucapan Keenan yang membuat nya sedikit salting, dan malu sedikit.
"Wah, kalau gitu dengan senang hati deh!"
"Yauda, sok atuh di temuin dulu Marsha nya." Balas Keenan.
Zee memarkirkan sepeda nya di depan garasi Marsha, dan memasuki rumah Marsha yang sedang sibuk dengan memasakan nya itu.
Aroma masakkan tercium oleh Zee yang sedang mencari-cari keberadaan Marsha di ruang tamu. Keluar lah sosok anak kecil dari pintu kamar.
"Kak Zee!!" Teriak Gisel sambil berlari, dan menaiki punggung Zee.
Marsha dan Cindy yang sedang berada di dapur itu dibuat terkejut oleh teriakan Gisel yang sangat keras.
"Ada apa, sih itu?" Heran Cindy yang sedang mencuci piring.
"Aku juga nggak tau, Buk." Balas Marsha yang juga sedang menyiapkan makanan.
Marsha dan Cindy pun berjalan ke ruang tamu.
"Oalah, kirain ada apa teriak-teriak, rupanya ada Zee." Ujar Cindy.
"Buk, kayaknya Zee belum makan, deh. Ayo Zee, makan bareng-bareng." Ucap Marsha.
"Bener tuh kata Marsha. Jangan sungkan, Zee ayo makan bareng keluarga Keenan!"
Dengan senang hati, Zee pun menyetujuinya. "Aduh, aku sih ga nolak, Buk. Hehe!" Balas Zee menggaruk kepala nya.
Zee dan sekeluarga Keenan pun berjalan ke dapur untuk makan bareng. Hari ini Zee sangat bahagia, karena di sambut dengan sangat hangat oleh keluarga Marsha.
Ketika makan tiba, semuanya tertawa lepas dan bersenang-senang. Sampai akhirnya makan pun habis, Zee duduk di teras rumah Marsha, dan membakar satu batang rokok nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZeeSha (Aku Kamu Dan Samudra) [END]
General FictionMari berlayar bersama ZeeSha Kisah Cinta Anak Sma HANYA FIKSI, DILARANG MENYANGKUT PAUTKAN DUNIA NYATA!!. "kamu janji kan terus sama aku?". "iya janji." zee "Dan Jakarta, Bagiku Bukan Cuma.. urusan wilayah belaka. Lebih jauh dari itu, melibatkan pe...