CHAPTER 47

1.3K 79 4
                                    


MOHON UNTUK PARA PEMBACA, UNTUK PELAN-PELAN SAAT MEMBACA CERITA INI, AGAR MENDAPATKAN SENSASI DAN TIDAK KEPENDEKAN.

SELAMAT MEMBACA!!

"Ngantuk banget gue, semalem tidur ga nyenyak." Jawab ara.

"Lah, kenapa emangnya?." Tanya zee penasaran.

"Pengen cepet-cepet berangkat!! Jadinya kurang tidur."

"Owh iya, lu kan orang nya ga sabaran Ra!." Ledek olla.

"Lo dari tadi di mobil nyebelin banget, Lla. Gue bunuh lo!."

"Ciee kesel di ledek gitu." Balas olla makin meledek.

"Sialan lo!."

Setelah selesai istirahat, Zee dan yang lain memutuskan untuk melanjutkan perjalanannya.

"Ayok ah, tanggung nih. Dikit lagi sampai." Ucap zee merapikan piring nya di meja.

"Gas!!!." Jawab yang lain nya.

"Mana Kath, chikennya?." Tanya zee.

"Ini." Jawab kathrin seraya memberikan chiken itu pada zee.

"Makasih ya? Berapa totalnya?? Gue transfer sekarang nih."

"Gak usah, Zee. Itu kan buat kita semua juga, jadi gak apa-apa lah." Tolak kathrin.

"Okke, kalau gitu makasi ya?!."

"Sama sama."

"Bagiin nih, Do. Penumpang lo kan laperan semua." Ucap oniel.

"Sip. thank you ya, Niel?."

"Sama-sama."

Saat di dalam mobil, penumpang Zee sudah pada tidur, kini hanya Zee dan Oniel yang sibuk dengan jalan.

"Lo hafal rekeningnya Atin ga?." Tanya zee.

"Gak hafal gue." Jawab oniel.

"Yahh, masa cewe sendiri gak hafal rekeningnya." Balas zee.

"Buat apa sih emang nya?." Tanya oniel penasaran.

"Gue mau gantiin duit chiken, bruhh... yakali gak gue gantiin." Jawab zee.

"Transfer ke gue aja dulu, nanti baru gue transfer ke dia." Ujar oniel.

"Yaudah. Nih ketik rekening lo." Balas zee memberikan handphonenya untuk transfer.

Oniel pun mentransfer ke rekeningnya. Setelah itu Oniel langsung berniat untuk tidur karna lelah.

"Lo memang orang terhormat yang pernah gue temuin, Zee." Batin oniel.

Singkat cerita. Saat sesampainya di villa milik keluarga Aldo, Zee dan yang lain nya di sambut ramah dengan penjaga disitu.

"Beresin barang-barangnya dulu, baru kita main-main." Ucap ara.

"Zee kemana?." Tanya aldo.

"Gak tau, paling beli minum." Jawab olla.

"Ayah malu banget sama tetangga, tau!! Karna kamu, ayah sampai-sampai gak berani keluar!!."

"Jangan membuat ayah malu lagi, ayo kembali!!! Dasar anak payah. Ikut ayah dan kita bicara di rumah."

"..."

"Ayah kesini hanya untuk memukulku?."

"Hah? Apa yang barusan kamu bilang?."

"Apa aku harus berterimakasih? Setelah ayah tidak peduli padaku, dan tidak menganggap aku anakmu. Lalu, ayah menyuruh ku untuk pulang setelah ayah menyuruh ku pergi dari rumah?!."

ZeeSha (Aku Kamu Dan Samudra) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang