CHAPTER 80 S2

1.3K 67 18
                                    

Warning!!

Wattpad ini mengandung muatan dewasa seperti kekerasan, konsumsi minuman keras, rokok, narkoba, dll. Bagi pembaca yang belum cukup umur atau tidak nyaman dengan kisah tersebut, dianjurkan untuk tidak membacanya.

MOHON UNTUK PARA PEMBACA, UNTUK PELAN-PELAN SAAT MEMBACA CERITA INI, AGAR MENDAPATKAN SENSASI DAN TIDAK KEPENDEKAN.

SELAMAT MEMBACA!!

Satu tahun berlalu. Kehidupan keluarga Harlan kini membaik, hanya saja mereka kehilangan satu anggota keluarganya. Yaitu, Zee.

Setelah pembubaran geng Twin Demons, Zee memutuskan untuk meninggalkan Jakarta tanpa sepengetahuan keluarganya. Dan kini teman-teman nya ada yang menjalani hidup dengan normal setelah Twin Demons bubar dan lulusnya dari sekolah.

Seperti bekerja, kuliah, dan membangun perusahaan karena orang tua nya yang kaya raya.

Dan kini Christy sedang merasakan rasa pahit karena tak ada Zee di samping nya. Ia sungguh merindukan keberadaan Zee yang selalu ada disisinya.

"Kamu nggak ke kantin, Toy?" tanya salah satu teman Christy yang sangat dekat padanya.

Christy menggeleng, "males ah! Lagian juga gue nitip jajanan ke Muthe"

"Dih parah. Itu nama nya lo membudaki orang lain, Toy."

"Gini ya Alia Giselle. Membudaki sama menitip itu beda, lo ngerti sekarang?"

"Yeu, sama aja dodol!" giselle menoyor kepala Christy.

"Aduhh gak sopan lo sama yang lebih tua!"

Giselle mengeluarkan lidah nya, dengan tujuan meledek Christy yang sedang menahan emosi nya itu.

Datang lah Muthe membawa dua gelas es teh.

"Nih punya lo, nanti upah nya lebihin ya hehe" ucap Muthe sambil memberi minuman milik Christy.

"Iya gue lebihin."

"Owh iya Toy, sekarang kabar kak Zee apa kabar?" tanya Giselle yang kepo mengenai Zee.

"Gue juga nggak tau, dia udah pergi dari rumah setahun yang lalu. Ntah apa yang membuat dia kabur, tapi itu sama sekali nggak ada hubungan nya dengan permasalahan nya dengan teman-temanya" jawab Christy sambil mencari-cari halaman di LKS. "Terus, kak Marsha juga apa kabar? Udah lama nggak ketemu dia lagi"

"Alhamdulilah dia baik. Cuman ya gitu setelah masuk perkuliahan malah jadi kaya orang gila."

"Lah, kenapa?" tanya Muthe.

"Lo pikir tugas di dunia perkuliahan sama kayak di SMA? Tugas di perkuliahan itu susah Muthe. Walaupun masuk nya seminggu sekali, kalau lo sakit juga bakalan ketinggalan materi tuh." Sahut Christy merasa geram dengan Muthe.

"Bener Muth, jadi lo jangan pernah anggap remeh tugas kuliahan deh."

"Cepio juga makin stres gegara matkul nya."

>>>

Pulang sekolah tiba. Christy kini sedang berada di halte bus bersama Giselle, dan juga Muthe.

Mereka bertiga sedang menunggu jemputan mereka masing-masing. Tak lama setelah itu datanglah jemputan Giselle yang pertama kali datang.

Orang yang menjemput Giselle pun keluar dari mobil nya.

"Haii Christy, apa kabar?" tanya orang itu sambil tersenyum.

"Hai kak Marsha! Aku baik-baik aja."

"Apa kabar sama Bunda dan Zee? Kakak udah lama gak dengar kabar mereka. Pasti baik-baik aja kan."

ZeeSha (Aku Kamu Dan Samudra) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang