CHAPTER 61 S2

1.4K 83 6
                                    


Warning!!

Wattpad ini mengandung muatan dewasa seperti kekerasan, konsumsi minuman keras, rokok, narkoba, dll. Bagi pembaca yang belum cukup umur atau tidak nyaman dengan kisah tersebut, dianjurkan untuk tidak membacanya.

MOHON UNTUK PARA PEMBACA, UNTUK PELAN-PELAN SAAT MEMBACA CERITA INI, AGAR MENDAPATKAN SENSASI DAN TIDAK KEPENDEKAN.

SELAMAT MEMBACA!!


Satu bulan berlalu, keluarga Zee kini sudah agak terbiasa dengan ketidak hadiran Zee yang sedang di tahan di balik jeruji besi.

Namun, teman-teman Zee masih tak rela karena hanya Zee yang di tangkap dari sekolahnya. Kini Tian menjadi pemimpin geng Twin Demons. Dan, Marsha yang sedikit stres karena Zee tidak di sisinya lagi.

Sementara itu, di balik jeruji besi yang Zee tempati...

Bughh!!

Bughh!!

Bughh!!

"Maju lagi, bangsat!! Kalau perlu, Ketua blok B suruh lawan gue, haha!!" Ujar zee yang sedang bertarung untuk menguasai blok tahanan.

Seorang Pria berbadan kekar dan berkepala botak keluar dari dalam sel, dan melangkah ke arah Zee.

"Siapa si botak ini? Kalau bukan ketua, ogah deh!" Ujar zee sambil menatap orang itu dengan posisi berjongkok.

Orang tersebut merasa kesal karena di ejek oleh Zee.

"Dasar bocah baru! Berani-berani nya lo ngejek gue, anjing!" Balasnya sambil berteriak dan berlari ke arah zee. "Gue ketua blok B!"

Zee tersenyum seringai dengan ambisi yang membara untuk menguasai seluruh tahanan blok.

Dug dug dug

Suara sepatu Zee terdengar sangat nyaring saat ia berlari untuk menghajar ketua blok B.

Duakk!!

Satu tendangan dari Zee, untuk ketua blok B, yang badan nya lebih kekar daripada Zee.

Pertarungan berlangsung dengan sangat sengit. Ketua blok A, hanya melihat dari lantai atas sambil menghisap rokoknya.

"Anak itu kuat juga, ya? Aku penasaran dengan kekuatan yang dimiliki oleh nya.."

"Lihat, ketua! Sepertinya dia memang kuat. Lihat saja dari cara dia bertarung.. Marley pun kewalahan sepertinya." Balas seseorang yang berada di samping ketua blok A.

Ketua blok B, bernama Marley. Marley adalah seorang petarung jalanan yang menjaga wilayah. Dia tertangkap polisi karena melakukan pembunuhan berencana.

>>>

"Kiww, kiww. Marsha, main kesini dong! Temanin kita semua, hahah!!"

Setelah Zee di tangkap, banyak Siswa yang ingin Marsha menjadi pacarnya. Bahkan, adik kelas pun tak segan untuk mendekati diri nya kepada Marsha.

Marsha mengabaikan perkataan itu, dan memilih untuk pergi dari kantin.

Saat tiba di kelas, Marsha menulis keseharian nya di buku Diary. Hal itu akan sangat berguna nanti nya. Ketika Zee pulang dari sel, Marsha akan menceritakan hari-hari yang telah ia lewati tanpa Zee seorang.

Seseorang duduk di samping Marsha.

"Sha, lo kenapa? Badmood banget kayaknya." Tanya orang itu sambil menatap Marsha dan mengurai rambutnya.

ZeeSha (Aku Kamu Dan Samudra) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang