CHAPTER 79 S2 PART 2

1.6K 60 13
                                    

Di warung Bik Febi, ada Oniel dan Olla yang sedang berkumpul disitu.

"Zee, Ara masuk rumah sakit." Ucap Oniel menunduk.

"Hah?! Kok bisa?"

"Dia kena begal pas malam, tepat di dekat stadion GBK." Jawab Oniel.

"Betul, Zee. Satu tembakan terkena di area jantung nya. Menurut warga yang berada di daerah situ, si begal membawa lima mobil."

"Lla, ini bukan tragedi begal. Lo pada yakin gak sama gue, kalau ini ada sangkut pautnya dengan para mafia. Para mafia lain pasti ngira bahwa Ara masuk dalam organisasi Harlan, karena dia teman gue. Lambat laun, semua nya pasti kena. Lalu, apa kabar Ara sekarang?" Tanya Zee menghisap rokok nya.

"Dia masih dalam keadaan koma. Sungguh aneh, kalau seseorang di tembak di area jantung pasti udah nggak bernyawa. Tapi hebatnya Ara ini bikin bingung gue." Jawab Olla kebingungan.

"Waktu itu dia bilang ke gue, kalau jantung nya berada di sebelah kanan." Balas nya. "Lla, Niel. Gue mohon, datang malam nanti di markas."

"Hah? Ada apa?" Tanya Oniel keheranan, begitupun Olla.

Sorry ya guys, author cepetin biar keburu di up.

Malam pun tiba, semua anggota, aliansi dan para petinggi Twin Demons datang ke markas yang sudah sangat ramai itu. Zee berdiri di tangga pengumuman untuk menyampaikan hal yang harus ia sampaikan.

"BAIKLAH SEMUA NYA! GUE MOHON DIAM SELAMA KETUA KITA BERBICARA!" Teriak Tian yang berada di samping Zee.

"Gue berterimakasih kepada kalian semua yang sudah datang. Mau dari anggota gue, ataupun aliansi Twin Demons. Tanpa mengurangi rasa hormat gue kepada kalian, tolong diam sejenak untuk mendengarkan gue berbicara. Oke, sudah lama kita berjalan di kehidupan ini dengan memakai seragam kebanggan kita. Banyak masa yang telah kita lalui saat di jalan, markas, maupun saat tauran. Gue sangat berterimakasih kepada kalian karena telah mewarnai hidup gue, dan membuat gue banyak pengalaman. Baiklah, pada malam ini... Twin Demons resmi gue bubarkan!" Kata Zee yang mengejutkan para berandalan yang berada di markas itu.

Semua nya sibuk bertanya dengan apa yang terjadi. Ke hebohan di markas itu sangat berisik pada saat itu. Zee membubarkan Twin Demons bukan tanpa alasan.

"BAIKLAH, TOLONG SENYAP SEKALI LAGI!"

"Gue membubarkan Twin Demons bukan karena kehendak gue sendiri. Tetapi, karena kita sudah berada di ujung tombak. Ara yang masuk rumah sakit karena menjadi inceran para mafia. Gue yakin, pasti itu karena para mafia ngincer gue juga, jadi nya dia mengorbankan Ara. Kedua, Razky meninggal dalam keadaan sakit parah, dia mengabdikan nyawa nya hanya untuk geng Katakana. Jujur saja, gue merasa bersalah karena mengajak nya pada pertempuran itu. Salt yang selalu menjadi bintang di geng Rapappa, gue juga sedih ketika mendengar berita dia meninggal. Semua nya karena gue, maka dari itu... Zeean Safa Harlan, mengundurkan diri, dan membubarkan Twin Demons pada malam ini!" Zee terus-terusan berbicara tanpa henti pada saat acara tiba. "Kalian seharus nya bangga karena telah berantem bersama Twin Demons. Ingat!! Jangan pernah sesali pengalaman kalian ini!"

-

-

-
BERSAMBUNG!

Ilustrasi makam Gracio

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilustrasi makam Gracio

Baiklah, chapter ini sudah berakhir, dan juga selesai. Author izin hiatus, karena di chapter 80 akan sangat plot twist sekali. Yakni, chapter ini hanyalah filler.

Chapter selanjutnya adalah chapter yang author ambil dari film/anime. Kalau kalian sadar itu, kalian pasti tau kok!

See you in the next chapter, and see you in the latest update later!

Storyline: qiiidnatio.

ZeeSha (Aku Kamu Dan Samudra) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang