CHAPTER 27

1.7K 95 3
                                    

sesampai nya Zee di rumah.

"Bund, bund. bunda, Zoya pulang."

"aduh, Zoyaa.. jangan teriak teriak, berisik tau. adik mu lagi tidur." omel shani.

"hehe, maaf bund.. Btw bund, sekarang malem tarawih kan??."

"iya, kamu mau tarawih gak? kalau ngga, bunda kurung kamu di kamar mandi."

"dih jahat banget." balas zee.

"ya iyalah, kamu kalau gak tarawih pasti kerjaan nya main Hp terus."

"iya, iya. Aku tarawih."

"bunda dengar tadi malam ada yang ketangkep polisi, itu dari geng kamu?." tanya bunda.

Zee kaget dengan pertanyaan bunda yang seakan akan tau segalanya... dengan terpaksa, Zee membuka suara untuk persoalan ini.

"iya bund, itu Lulu.. temen sekolah aku, sekaligus temen geng aku." jawab zee lesu.

"kronologi nya gimana?? kok bisa sampai di bawa polisi gitu?."

"kakak sepupu dia bund, Ka Sinka.. kakaknya di perkosa sama geng lain, Lulu nggak terima dengan perlakuan geng lain terhadap kakaknya, jadi tadi malem dia mencoba membunuh beberapa pelaku, tetapi hanya 2 orang yanh tewas.. Lain nya kabur begitu aja." jawab zee sambil menunduk.

"yang sabar ya, pasti nanti juga bakalan keluar dari jeruji kok."

"iya bund, kalau gitu aku ke kamar duluan ya."

"iyaa."

Zee menaiki anak tangga yang menuju ke kamarnya sambil memikirkan apa yang akan terjadi di masa depan.

dengan perasaan yang kacau, Zee memutuskan untuk tidur dengan tujuan istirahat.

di tempat lain...

Ara kini berada di markas, Ia memberi tau tentang Lulu yang di tangkep oleh polisi tadi malem.

"Oii!!. dengar semua! KAPTEN DIVISI 3. LULU, DIA DI TANGKAP OLEH POLISI TADI MALAM." teriak ara.

Ara menjelaskan kronologi bagaimana bisa Lulu di tangkap oleh polisi, padahal Lulu selalu lincah dalam kejaran polisi.

malam pun tiba..

"bund, aku ke masjid duluan ya?." ujar zee.

"iya, hati hati."

Zee pun ke masjid sambil berjalan dan loncat loncat karna kesenangan, bahwa bulan ramadhan akan segera tiba.

sesampainya di masjid, Zee langsung ambil air wudhu dan masuk ke dalam.

setelah melakukan sholat isya, Zee langsung berdiri dan melakukan sholat tarawih.

baru bebarapa menit, Zee sudah kelelahan.. Ia pun memutuskan untuk keluar dan pulang.

di jalan pulang, Zee bertemu dengan perempuan yang selalu membawa mainan.

Bruk!!

Zee menoleh ke arah orang itu. "Huh? Lo tinggi, mau berkelahi?."

"aku tidak suka melakukan duel, bawa pasukan mu.. dan kita akan berkelahi di gedung sekolah ku."

"haha, pembukaan bulan puasa ternyata lawan Lo? gas.. tunggu di gedung sekolah lo, gue bakalan kasih kejutan."

"kutunggu." ujar nya sambil memainkan mainan yang di bawa.

Zee pun menyiapkan diri, dan memakai seragam geng nya.. sesampainya Zee di markas.

"Ra, umumin kalau kita bakalan tauran malam ini."

"dilaksanakan."

setelah memberi tau Ara, Zee duduk di bangku.

ZeeSha (Aku Kamu Dan Samudra) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang