ZeeSha (Aku Kamu Dan Samudra) [END]

CHAPTER 87 S2

Warning!!!

Wattpad ini mengandung muatan dewasa seperti kekerasan, konsumsi minuman keras, rokok, narkoba, dll. Bagi pembaca yang belum cukup umur atau tidak nyaman dengan kisah tersebut, dianjurkan untuk tidak membacanya.

MOHON UNTUK PARA PEMBACA, UNTUK PELAN-PELAN SAAT MEMBACA CERITA INI, AGAR MENDAPATKAN SENSASI DAN TIDAK KEPENDEKAN.

SELAMAT MEMBACA!!

"Takut mati, jangan hidup. Takut hidup, mati saja!" Zee

3 jam lama nya perjalanan, kini Ara dan yang lainnya sudah sampai di markas geng The Hopkins.

Saat hendak keluar dari mobil, Olla merasakan bahwa ada suara dari bagasi mobil di belakang.

"Bentar deh, bagian belakang bagasi kaya agak mencurigakan." ucap Olla.

"Coba lo periksa, Lla." titah Ara.

Olla pun mengangguk dan segera keluar dari mobil untuk memeriksa bagian bagasi mobil.

Bagasi pun dibuka, terlihat ada Binzo yang sedang meringkuk kesusahan mengambil posisi.

Olla langsung membawa keluar Binzo dari tempat itu, "lo ngapain ikut, sih?"

"Siapa, Lla?" tanya Oniel sembari mengahadap belakang.

Ara pun keluar untuk menghampiri Olla untuk ikut memeriksa, "ada apa, Lla?"

"Ini si Binzo ikut-ikut."

"Aduh, lo kenapa ikut sih?" geram Ara, "keluar cepetan!"

Binzo pun langsung berdiri dan keluar dari bagasi. "Pas dari markas aku denger kalau kalian pada mau nyerang secara diam-diam. Jadi, aku mencoba mengikuti kalian dan bersembunyi di bagasi."

"Gimana nih, Ra?" tanya Oniel.

"Oke, lo ikut aja. Dan kebetulan masih ada satu masker lagi, lo pakai dan jangan sampai ketauan! Ngerti?"

Binzo mengangguk.

Ara, Oniel, Olla, dan Binzo mengulurkan tangan nya, "terpaksa kita melakukan ini malam ini. Seperti biasa, inget strategi awalnya, dan jangan sampai ketauan!"

"Kemenangan pasti ada di tangan kita!" ucap Ara meyakinkan tiga orang itu.

Mereka ber-empat pun langsung berjalan menuju pintu belakang markas dengan senjata yang di pegang masing-masing di tangannya. Tak peduli resiko apa yang akan mereka terima, yang terpenting mereka sudah membuat setengah anggota The Hopkins kritis.

Kekejaman Ara akan di mulai pada saat ini, dia sangat benci dengan cara kotornya Sadewa pada saat tahun lalu.

Sadewa benar-benar sangat licik, dan tidak bisa di beri ampun baginya. Dan Ara pun sudah memiliki niat untuk membunuh Sadewa pada saat pertempuran berlangsung nanti.

Krekk

Salah satu anggota The Hopkins yang sedang berjaga menoleh ke arah belakang untuk melihat dan mencari sumber suara itu. Namun, ia tak mendapatkan sesuatu.