Warning!!
Wattpad ini mengandung muatan dewasa seperti kekerasan, konsumsi minuman keras, rokok, narkoba, dll. Bagi pembaca yang belum cukup umur atau tidak nyaman dengan kisah tersebut, dianjurkan untuk tidak membacanya.
MOHON UNTUK PARA PEMBACA, UNTUK PELAN-PELAN SAAT MEMBACA CERITA INI, AGAR MENDAPATKAN SENSASI DAN TIDAK KEPENDEKAN.
SELAMAT MEMBACA!!
Sesampainya di Mansion, Marsha langsung mencari-cari Shani untuk menanyakan Zee yang sedang tidak berada di Mansion nya itu.
"Bund, Kak Marsha nyariin Bunda tuh. Kayak nya dia mau nanyain Kak Zee deh." Ucap Christy.
"Terus, sekarang Kak Marsha nya dimana? Biar Bunda yang nyamperin dia."
"Kak Marsha lagi di ruang tamu, Bund. Coba cek aja."
Shani pun melangkah kan kaki nya ke tempat Marsha berada. Kini rasa penasaran Marsha sangat tinggi, ia sangat ingin tahu Zee pergi kemana.
Setelah berhadapan dengan Marsha, Shani pun duduk di samping nya sambil memberikan air minum yang sudah ia sediakan.
"Minum dulu, Sha. Bunda tahu, kamu pasti capek."
Marsha pun meminumnya. Setelah meminumnya beberapa teguk, ia pun tak ingin membuang waktu lama, dan langsung menanyakan Zee.
"Bund, mohon beritahu Zee dimana... aku sangat ingin bertemu dengan nya."
"Baiklah, sekitar jam satu siang Zee pergi ke danau yang waktu itu kalian kunjungi bersama." Jawab Shani.
"Terimakasih, Bund! Aku akan segera menyusul kesana dan membawa Zee pulang ke rumah."
"Hati-hati, ya."
Marsha pun sesegera mungkin memesan Taxi untuk menyusul Zee yang sedang di selimuti oleh rasa cemburu.
Taxi yang Marsha pesan pun datang, kini ia langsung memasuki mobil dan menyuruh supir untuk ngebut, agar sampai tujuan dengan cepat.
>>>
"Udara panas gini ya, euy." Ucap Ara dengan logat sunda nya.
"Tau nih. Niat mau ngirit duit, malah habis karena haus." Sahut Olla yang sedang rebahan di sofa warung Bik Febi.
Karena sudah pulang sekolah, beberapa orang ini menyempatkan untuk nongkrong dahulu di warung Bik Febi. Itu adalah hal yang sudah biasa di lakukan oleh beberapa anak sekolahan 48High School.
"Ra, kira-kira Zee marah gak ya kalau dia tau Marsha kayak gitu sama si Arya? Gue takut masalah nya malah makin besar."
"Iya nih, Do. Gue juga takut kalau mereka bisa putus hanya karena Arya tolol yang gak punya otak itu. Asli tuh pengen banget gua injek batang leher nya." Balas Ara yang juga sangat muak dengan kelakuan Arya.
"Emang nya, Zee udah tau kalau Marsha begitu? Siapa tau mereka akan memperbaiki hubungan nya." Sahut Razky.
"Yah... semoga aja sih gitu, dan sesuai harapan gue."
KAMU SEDANG MEMBACA
ZeeSha (Aku Kamu Dan Samudra) [END]
General FictionMari berlayar bersama ZeeSha Kisah Cinta Anak Sma HANYA FIKSI, DILARANG MENYANGKUT PAUTKAN DUNIA NYATA!!. "kamu janji kan terus sama aku?". "iya janji." zee "Dan Jakarta, Bagiku Bukan Cuma.. urusan wilayah belaka. Lebih jauh dari itu, melibatkan pe...