CHAPTER 82 S2

1.1K 69 13
                                    

Warning!!

Wattpad ini mengandung muatan dewasa seperti kekerasan, konsumsi minuman keras, rokok, narkoba, dll. Bagi pembaca yang belum cukup umur atau tidak nyaman dengan kisah tersebut, dianjurkan untuk tidak membacanya.

MOHON UNTUK PARA PEMBACA, UNTUK PELAN-PELAN SAAT MEMBACA CERITA INI, AGAR MENDAPATKAN SENSASI DAN TIDAK KEPENDEKAN.

SELAMAT MEMBACA!!

Melihat kopi yang berada di meja, Flora pun langsung menyeruputnya dengan tergesa-gesa. Kopi yang masih panas itu di seruput tanpa hati-hati.

"AAARGHHH! PANAS BANGET GILAKK!" Teriak Flora kepanasan setelah meminum kopi.

"Lagian lo dateng-dateng langsung ngambil aja tanpa izin ke gue!" Kesal Oniel.

"Udah, intinya lo harus ikut gue sekarang juga! Ini urgent, Niel."

Tanpa pikir lama, Oniel dan Olla pun langsung menyalakan motor nya, dan langsung mengikuti Flora yang berada di depan.

Sesampainya di lokasi, Oniel dan Olla dibuat bingung, kaget, serta tak menyangka dengan pandangan nya yang di depan.

"Ada apa ini, Flo?" Tanya Olla dengan penasaran.

"Mantan ketua osis kita meninggal, kita harus datang untuk berduka kepada orang tua nya." Jawab Flora.

"Sebentar Flo, ini dia meninggal nya karna apa dulu? Masa iya ujuk-ujuk meninggal." Tanya Oniel dengan lantang.

"Ini sulit dipercaya, sih. Dia meninggal karna kebanyakan mengkonsumsi Opium."

"Opium?" Heran Olla dan Oniel.

"Woy, orang itu gak mungkin kan mengkonsumsi narkoba?" Oniel tak percaya.

Flora menggelengkan kepalanya pelan.

Opium adalah Narkoba, jenis ini berasal dari tanaman bernama Papaver Somniferum. Kandungan morfin dalam bubuk ini biasanya untuk menghilangkan rasa sakit. Akibat narkoba jenis Opium bagi kesehatan adalah Hiperaktif.

>>>

Singkat cerita, pertempuran antara Twin Demons generasi-2 melawan Yami No Kami pun tiba.

Oniel dan Dheo yang siap memimpin Twin Demons generasi-2, kini berada di barisan paling depan.

Zee duduk manis di antara tumpukan karoseri, sambil melihat bawahan nya melawan geng kroco.

"Woy! Apa yang lo harapkan dari pertempuran ini, bangsat?!" Ucap Sadewa dengan bebasnya.

"Kalau gue menang, gue bakalan bawa Zee dan kalian ke jalan yang dulu lagi!" Balas Oniel.

"Tch, banyak bacot lo!" Kesal Sadewa sambil membuang rokoknya itu, "serang!!!!"

"TWIN DEMONS GENERASI-2, AYO MAJU!!"

Dheo memimpin pasukan, dan memerintah anggota Twin Demons secara keseluruhan.

"Beneran mau ke jalan yang dulu nih, Zee?" Tanya Binzo.

"Aku akan melihat perjuangan mereka sampai mana, yang bertahan hanya untuk ku."

"Dalam kecewa, ku hanya mampu katakan tetaplah tersenyum, karna itu adalah jalan yang telah kaupilih. Aku akan terus mengikutimu hingga mati nanti!"

ZeeSha (Aku Kamu Dan Samudra) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang