CHAPTER 40

1.4K 63 4
                                    

Pagi hari pun tiba. Twin Demons berjalan ke tempat lokasi yang sudah di tentukan untuk berperang. Dengan anggota seadanya, Twin Demons terus percaya diri dan yakin akan memenangkan pertarungan ini.

Saat di perjalanan, tiba tiba saja Twin Demons bertemu dengan geng Rappapa.

Kalau kalian lupa siapa Rappapa. Rappapa adalah geng yang menguasa Jakarta Barat. Geng yang berasal dari jepang.

"Yoo!! Matsui!!." Sapa zee.

"Jangan panggil aku Matsui, panggil aku Gekikara. Jangan salah paham dulu, Salt kami juga di hajar habis habisan oleh aliansi kemarin. Lagipula... Ya itulah..." ucap gekikara. "Jika Yuko di situasi yang sama... dia pasti akan melakukan hal yang sama."

"Gimana keadaan Salt?." Tanya tian.

"Tadi pagi dia udah sadar, tapi keadaanya  benar benar parah." Jawab sado.

"Btw, wajahmu kenapa?." Tanya akicha. "Apa yang terjadi?."

"Nggak terjadi apa apa!!."

"Temanmu, kudengar dia di sekap?." Tanya maeda.

Zee mengangguk.

"Buka jalan!!." Perintah sado.

-Ayo pergi!!!.

-Mari bersenang senang!!.

-Jangan sampai ada yang kabur!!.

Twin Demosn pun pergi bersama Rappapa yang juga memiliki dendam kepada 4 aliansi.

"Hahh?? Azalea keluar?."

"Yasuda biarin aja, lagipula lawan kita cuman sekumpulan sampah." Remeh nino.

-Oii! Mereka sudah datang.

Aliansi yang jumlah nya tidak terkira itu pun langsung keluar dan menyambut kedatangan Twin Demons dan Rappapa.

-Twin Demons bakalan jadi milik kita!!.

-Sini maju kalian!.

"Kenapa Rappapa ada disini?." Tanya salah satu anggota geng.

"Dasar wanita jalang!." Ketus alfra.

"Zee... kasih kami komando." Ujar gekikara.

"AYO KITA SERANG MEREKA!!!." Teriak zee.

"HANCURKAN MEREKA!." Balas teriakan ikbal.

-Serangg!!! 

-Jangan jadi ayam kaya sebelumnya, tolol!!

-Gue bakalan habisin 4 aliansi lo setan!

Bughh!! Bughh!!

"Tch! Dasar nyali lembek. Jago pas di kandang gue aja lo!." Ujar aldo sambil memukul lawan nya.

"Ehmm ehm... selamat datang semuanya, teman lo ada di gedung 3."

"Yang bisa kesana, pergilah!." Ucap olla. "Hahaha."

Di pertarungan itu semua anggota Twin Demons tertawa dan menikmati. Padahal waktu yang tidak pas saja masih bisa bahagia.

Bughh!! Bughh!!

"Kalo ara sampe kenapa napa, gue matiin lo bangsat!!." Ujar mira sambil mencolok mata anggota zirayo.

Sesampainya Zee di dalam gedung utama. Zee langsung menendang para bajingan itu, dan menyeretnya kebawah.

Markas Zirayo ini seperti sekolah, yang dimana setiap ruangan pasti ada loker dan bangku bangku yang tidak terpakai.

"Zee!! Disini terlalu banyak jumlahnya! Tolong ambil rute lain." Ucap flora.

ZeeSha (Aku Kamu Dan Samudra) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang