Warning!!Wattpad ini mengandung muatan dewasa seperti kekerasan, konsumsi minuman keras, rokok, narkoba, dll. Bagi pembaca yang belum cukup umur atau tidak nyaman dengan kisah tersebut, dianjurkan untuk tidak membacanya.
MOHON UNTUK PARA PEMBACA, UNTUK PELAN-PELAN SAAT MEMBACA CERITA INI, AGAR MENDAPATKAN SENSASI DAN TIDAK KEPENDEKAN.
SELAMAT MEMBACA!!
Dari luar Mansion, terdengar suara mobil yang berdatangan dan parkir di depan Mansion.
Zee yang penasaran, segera mengecek ke luar dengan bergegas.
"Kamu tunggu disini aja, Sha!!." Ujar zee sambil berlari.
Zee berlari ke arah luar untuk melihat apa yang terjadi.
"Ada apa, Yah?."
"Owh, ini adalah anak buah Ayah dengan jumlah 300 orang yang akan menjaga rumah ini. Jadi, Ayah bakalan membawa beberapa anak buah Ayah ke kantor pusat!." Jawab gracio.
"Orang-orang di kantor pusat sudah menunggu anda, Bos!!." Ucap tangan kanan gracio.
"Baiklah! Zee, Ayah bakalan keluar dulu beberapa bulan. Ayah harap kamu bisa menjaga Bunda dan rumah ini bersama paman Dae Woong!."
Zee menoleh ke arah orang yang Gracio sebut.
"Salam kenal, Tuan Muda! Nama ku Dae Woong. Aku akan menjaga rumah ini dan keluarga Bos!."
"Salam kenal, Tuan Muda! Nama ku Dajoon Kim. Aku beserta para paman yang lain, bersedia menjaga rumah ini dan keluarga Bos!."
"Baiklah, salam kenal! Aku Zee."
Setelah berkenalan, Zee langsung kembali ke tempat Marsha berada. Marsha di kamar Zee sedang bermain dengan Kucing.
Zee yang melihat dari luar pintu, merasa gemas dengan tingkah lucunya itu. Marsha menoleh ke arah Zee.
"Kenapa malah liatin aku disitu? Sini masuk!." Ucap marsha yang sedang bermain dengan kucing zee.
Zee tersenyum dan duduk sila di samping Marsha.
"Kamu suka Kucing, ya?." Tanya zee.
"Selain suka Hamster, aku juga suka kucing. Gimana, ya? Dia tuh lucu banget!!."
"Owh iya, Sha. Kamu udah bilang ke Mamah kamu belum, kalau kamu pulang lambat?."
"Udah dong, kata Mamah sih... boleh, boleh aja."
Zee berdiri dari duduknya dan berpindah berbaring di kasur.
"Hufft!! Capek banget. Aku mau tidur dulu deh sebentar, nanti tolong bangunin aku Sha!."
Marsha duduk di samping Zee. "Siap komandan!."
Zee pun memejamkan matanya agar tertidur lelap dari capeknya itu, Marsha yang merasa kasihan dengan nya pun langsung mengelus rambutnya dan mengecup keningnya.
Cupp
"Wahai bintang jatuh, ku tau kau lelah. Begitu banyak harap terbeban padamu."
"Selamat tidur duniaku!! Pasti capek mengelilingi kota, ya? Tidurlah yang nyenyak." Ujar marsha selepas mengecup kening zee.
Klekk
Pintu terbuka tanpa ketukan, itu adalah Shani yang menghampiri kamar Zee untuk mengecek keadaanya.
"Zee nya udah tidur, Sha?." Tanya shani sambil melihat zee yang sudah tertidur.
"Udah, Bund. Bunda tenang aja! selama ada Marsha, Zee aman kok!! Percaya deh."
KAMU SEDANG MEMBACA
ZeeSha (Aku Kamu Dan Samudra) [END]
General FictionMari berlayar bersama ZeeSha Kisah Cinta Anak Sma HANYA FIKSI, DILARANG MENYANGKUT PAUTKAN DUNIA NYATA!!. "kamu janji kan terus sama aku?". "iya janji." zee "Dan Jakarta, Bagiku Bukan Cuma.. urusan wilayah belaka. Lebih jauh dari itu, melibatkan pe...