Warning!!!
Wattpad ini mengandung muatan dewasa seperti kekerasan, konsumsi minuman keras, rokok, narkoba, dll. Bagi pembaca yang belum cukup umur atau tidak nyaman dengan kisah tersebut, dianjurkan untuk tidak membacanya.
MOHON UNTUK PARA PEMBACA, UNTUK PELAN-PELAN SAAT MEMBACA CERITA INI, AGAR MENDAPATKAN SENSASI DAN TIDAK KEPENDEKAN.
SELAMAT MEMBACA!!
Hari-hari telah berlalu, Aldo kini hanya menunggu untuk pulang ke rumah nya. Aldo sangat beruntung mempunyai teman seperti Zee, dan yang lain nya. Sebab, ketika ia masih di rawat dan sedang kesusahan di rumah sakit, teman-teman yang ia kenali nya selalu datang untuk menjenguk Aldo.
Zee yang baru saja datang, kini berjalan ke arah warung Bik Febi, dan teman-teman nya pun langsung datang menghampiri Zee untuk mengasih kabar yang mungkin menyedih kan.
Zee duduk dengan santai, datanglah Oniel dan ikut duduk di samping Zee. "Zee," panggil Oniel, namun, Zee hanya tersenyum. "Salt meninggal..." ucapnya.
Zee yang mendengar pun seketika diam membeku dengan mata yang melotot ke arah Oniel. Zee tak menyangka bahwa, salt akan meninggalkan teman-teman nya.
"Apa?" Kaget Zee.
Oniel hanya mengangguk. "Dia di keroyok, tapi pelaku nya belum ketemu."
Di warung Bik Febi saat itu sudah sangat ramai anggota Katakana, dan setengah nya anggota Rappapa. Orang-orang itu segera ke rumah Salt, dan menghantar Salt sampai pemakaman. Sedangkan, Zee... dia bergegas ke kelas Marsha, untuk mengasih kabar kepada nya.
Sesampainya Zee di depan kelas Marsha, Zee meminta tolong kepada Guru yang sedang mengajar kelas Marsha, untuk memanggilkan Marsha.
"Marsha, kamu di panggil Zee." Panggil Guru itu.
Marsha pun mengangguk dan keluar menghampiri Zee.
"Apa?" Tanya Marsha dengan wajah datar nya.
"Salt meninggal." Ucap Zee.
"Dah tau!" Balas nya. "Kamu, ya?"
"Maksudnya?" Tanya Zee keheranan.
"Ini ulah kamu, kan?" Jawab Marsha. "Kamu tauran, dan mengakibatkan Salt meninggal? Sekarang kamu tau kan, kenapa aku selalu melarang kamu untuk berantem atau tauran? TAU KAN SEKARANG?!"
"Apa?"
"Ya ini, sekarang Salt meninggal karena dia ikut-ikutan geng motor. Coba aja kalau dia gak ikutan geng motor, pasti dia bakalan ketawa-ketawa sama kamu, dan teman-teman yang lain nya di warung Bik Febi." Jawab Marsha sambil menahan tangis nya.
"Ngga, Sha! Ini nggak ada urusan nya sama geng. Kematian Salt juga masih belum di ketahui." Jelas Zee. "Aku mau kesana, kamu bareng aku."
"Aku bareng Arya!"
"Bareng aku." Kekeh Zee.
"AKU BARENG ARYA! KAMU NGERTI GAK SIH?!!" Kesal Marsha sampai menekan ucapan nya. "Kalau kamu berantem ataupun tauran, aku gak akan segan untuk mutusin kamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
ZeeSha (Aku Kamu Dan Samudra) [END]
General FictionMari berlayar bersama ZeeSha Kisah Cinta Anak Sma HANYA FIKSI, DILARANG MENYANGKUT PAUTKAN DUNIA NYATA!!. "kamu janji kan terus sama aku?". "iya janji." zee "Dan Jakarta, Bagiku Bukan Cuma.. urusan wilayah belaka. Lebih jauh dari itu, melibatkan pe...