Warning!!
Wattpad ini mengandung muatan dewasa seperti kekerasan, konsumsi minuman keras, rokok, narkoba, dll. Bagi pembaca yang belum cukup umur atau tidak nyaman dengan kisah tersebut, dianjurkan untuk tidak membacanya.
MOHON UNTUK PARA PEMBACA, UNTUK PELAN-PELAN SAAT MEMBACA CERITA INI, AGAR MENDAPATKAN SENSASI DAN TIDAK KEPENDEKAN.
SELAMAT MEMBACA!!
Di depan kantor polisi terlihat seseorang dengan rambut yang sebahu.
Satu tahun berlalu, kini Zee keluar karena uang tebusan yang Zee minta kepada Razky. Setelah bebas, Zee akan mendatangkan keluarga korban, seperti yang ia bilang waktu berada di balik jeruji besi.
Di depan kantor polisi, Zee berdiri sambil menggendong jaket dan menyalakan rokoknya. Di hari senin itu matahari sangat terik, sehingga membuat Zee mengeluarkan keringat.
Datanglah seseorang membawa mobil untuk menjeput Zee.
"Silahkan masuk." Ucap orang itu dengan kata hormat nya.
"Terimakasih!" Balas Zee sambil membalas hormat orang itu.
Brukk
Pintu mobil tertutup, dan waktunya berangkat untuk ke tempat tujuan.
"Lama tak berjumpa ya, Kapten!"
"Jangan banyak omong lo! Cepat kita ke rumah korban, gue benar-benar mau minta maaf karena tragedi tahun kemarin." Ujar Zee.
"Hahaha! Sikap lo itu memang nggak berubah, ya? Gue jadi penasaran sama anak-anak lain setelah lo balik dari sini."
"Ntahlah, Niel. Gue juga nyesel karena gak dekat dengan kalian selama satu tahun. Itu adalah tahun yang buruk bagi gue."
"Gimana kehidupan di penjara?" Tanya oniel sambil melaju dengan mobilnya.
"Yahh... sesungguhnya sih, seru. Karena gak ada kalian aja jadi gak seru, banyak tentang kehidupan disana." Jawab Zee.
Mobil terus mengebut, Zee dan Oniel pun terus mengobrol di dalam mobil tersebut untuk menghilangkan rasa suntuk.
Setibanya di rumah korban, Zee mengetuk pintu rumahnya, dan memberi salam.
Tuk
Tuk
Tuk
"Assalamualaikum, Buk!" Ucap Zee mengetuk pintu.
Pintu pun dibuka, munculah seorang suami istri dan satu anak perempuan yang usianya tidak jauh berbeda dengan Zee.
"Waalaikum salam." Jawab pasangan suami istri itu. "Lho! Kamu kan tersangka dari almarhum anak saya?!"
Pasangan suami istri dan anak perempuan itu terkejut ketika melihat Zee, dan Oniel berdiri di hadapan nya.
Zee bersujud di hadapan ketiga orang itu. "Tolong maafkan kelakuan saya di tahun kemarin, Buk! Sungguh, saya menyesal dengan perbuatan saya." Ujar Zee sambil menangis dalam keadaan sujud.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZeeSha (Aku Kamu Dan Samudra) [END]
General FictionMari berlayar bersama ZeeSha Kisah Cinta Anak Sma HANYA FIKSI, DILARANG MENYANGKUT PAUTKAN DUNIA NYATA!!. "kamu janji kan terus sama aku?". "iya janji." zee "Dan Jakarta, Bagiku Bukan Cuma.. urusan wilayah belaka. Lebih jauh dari itu, melibatkan pe...