CHAPTER 26

1.8K 95 6
                                    

"kalau gitu, kami duluan,Zee."

"okke, hati hati.. Dheo, Mira."

"Iyaa! Sampai jumpa nanti."

Dheo dan Mira pun pergi meninggalkan Zee yang sedang bersama Marsha.

"mereka anak geng motor?." tanya marsha.

"iya, Dheo yang selamatin ara waktu kejadian malam itu."

"kalau geng motor, harus punya motor ya?."

"yaa, kira kira seperti itu." balas zee.

senja saat ini terlalu indah, dan maghrib pun akan datang.. kini waktunya Zee dan Marsha kembali ke RS.

"udah mau maghrib nih, Zee. yuk kita balik ke RS."

"Ayokk!!."

"Chik, tolong ambil itu dong." ucap ara menunjuk sesuatu.

dengan senang hati Chika mengambil yang Ara maksud, tetapi Chika sempat terheran heran.

"rokok?? kamu mau ngerokok.. Ha??."

"yaa, gimana lagi.. abis nya menggoda."

"memang nya yang ini ga menggoda??." ujar chika sambil mengelus bibirnya.

Ara pun panik dengan perlakuan Chika seperti ini, Sangat tampak beda dari yang sebelum nya.

"Bentar, bentar.. yang ini beda nih."

"udah pakai seat bed nya?."

"udah nih, ayok jalan."

Di dalam mobil...

"Zee, aku kangen deh sama bi Eli." ucap marsha.

"aku juga. aku kangen bi Eli, kangen bi Febi juga.. mereka tuh orang orang baik yang pernah aku temui, Sha."

"Mang eakk."

"Ndasmu mang eakk."

sesampainya di RS.

"jang-jangg.. gue datang." ucap zee.

"pelan pelan, bangsat!!."

"Heh!! omongan nya" tegur chika.

"hahah, mampus lo. di omelin kan."

"kamu juga, Zee. omongan nya tuh di jaga."

"aku cuman ngeledek, Ara doang." melas zee.

"yaa, tetep aja. gakboleh!! Ngertii??."

"iya ngerti."

Ara yang merasa puas melihat Zee di omelin, ia pun langsung meledek Zee.

"ini rokok lo, Zee?."

"lho, kok di lo, Chik?."

"siapa suruh di tinggalin." sahut ara.

"diem deh lo Ra."

"jangan banyak banyak, ya sayang." goda marsha menyentuh hidung zee, lalu pergi ke sofa.

malam pun tiba..

"Sha, aku ke rooftop dulu ya."

"iya, jangan kemana mana yaa."

"iyaa nggak."

"tunggu, Zee. gue ikut."

"kamu kan sakit, sayang." ucap chika.

"aku udah sehat kok, kamu disini dulu ya sama Marsha."

"yauda deh."

Zee dan Ara berjalan ke atas rooftop.. rooftop yang sepi, hanya ada mereka berdua dan angin yang begitu kencang.

ZeeSha (Aku Kamu Dan Samudra) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang