CHAPTER 77 S2

1.1K 79 14
                                    

Warning!!

Wattpad ini mengandung muatan dewasa seperti kekerasan, konsumsi minuman keras, rokok, narkoba, dll. Bagi pembaca yang belum cukup umur atau tidak nyaman dengan kisah tersebut, dianjurkan untuk tidak membacanya.

MOHON UNTUK PARA PEMBACA, UNTUK PELAN-PELAN SAAT MEMBACA CERITA INI, AGAR MENDAPATKAN SENSASI DAN TIDAK KEPENDEKAN.

SELAMAT MEMBACA!!

Di kantor polisi itu, tiba-tiba saja Gracio datang dengan dua anak buah nya. Datang dengan amarah yang sangat besar itu membuat bulu kuduk Zee berdiri.

Zee sempat terciut dengan nya. Namun, apa pun yang akan ia dapati dari Ayahnya, bahkan tamparan sekali pun... Zee akan menghadapi nya.

Plakk!!

Hal itu benar-benar terjadi. Satu tamparan dari Gracio berhasil membuat Zee malu di depan teman-teman nya.

"Kamu gak cape masuk kantor polisi terus? Zee! Ingatlah, kamu ini anak dari Mr.Gracio Harlan, seorang pria gagah yang selalu berhasil ketika hendak di tangkap polisi. Yahh, ini gak nyambung dengan topik, sih. Zee, Ayah mohon... satu kali saja, buatlah Ayah senang dengan prestasi mu. Bukan dari perkelahian jalanan." Ucap nya sambil merokok di ruangan polisi. "Untuk kedua kali nya, jangan kasih mereka tempat tidur. Dan hukum kalau dia salah!"

"Siap, Pak!" Balas polisi.

Setelah Gracio pergi, Zee, Oniel, dan Ara pun di interogasi untuk mencari tau lebih dalam tentang Salt.

Singkat cerita, mereka bertiga pun pulang ke rumah Oniel lagi. Pada saat jam 4 subuh Olla, Flora, beserta Mira dan Tian, sedang tertidur pulas di kamar Oniel yang nyenyak itu.

Oniel yang melihat kelakuan teman nya ber-empat itupun langsung menggelengkan kepalanya, sambil berdecak. "Dasar para anak buangan, enak banget dia tidur." Ucap nya yang baru saja membuka pintu.

"Udah, Niel, biarin aja mereka. Tapi, kalau di liat-liat sih kasihan juga." Balas Ara.

"Yauda yu masuk, ngantuk gue."

"Ayok. Untuk sementara, kita biarin Zee ngelamun dulu." Ujar Ara.

"Aman."

Setelah Ara dan Oniel mengobrol, mereka pun masuk ke kamar, dan beristirahat untuk menghilangkan beban pikiran nya. Sedang kan, Zee? Dia merokok di ruang belakang yang dimana tempat itu adalah tempat kumpulnya anak-anak geng.

Zee membakar rokok nya, dan menyalahkan TV sambil duduk di sofa. Melamun, dan tertawa sendiri yang dia lakukan. Untuk kali ini, Zee benar-benar stres di bandingkan masalah di hari kemarin.

Singkat cerita, jam 12 pun tiba. Teman-teman Zee yang baru saja pulang sekolah, kini pada mampir ke rumah Oniel. Disitu masih ada Zee yang sedang main gitar, beserta Binzo yang sedang memakan uduk. Binzo datang tepat pada jam 5 subuh.

"Hubungan lo sama Marsha gimana?" Tanya Oniel menyalakan TV.

Zee yang masih gitaran pun menjawab dengan gampang nya. "Aman aja." Jawab nya.

Oniel mengangguk.

Tak lama setelah itu, Marsha datang kerumah Oniel sendirian, Zee yang melihat nya pun langsung menghampiri dengan rasa panik.

ZeeSha (Aku Kamu Dan Samudra) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang