"Zee, Marsha." panggil chika.
Zee dan Marsha menoleh ke Chika dan Ara yang sedang melambaikan tangan nya.
"Woahh. Chika, Araa... kalian ngabuburit juga?." Tanya marsha.
"Iya nih, abisnya Ara ngajakin."
"Iya, gue juga.. kalo Zee ga ngajak, bakalan diem di rumah yang ada."
Zee mengajak Ara untuk melihat sebuah dagangan yang membuat, Zee menarik di matanya.
"Oii, apaansih!! Lepasin gue."
"Tunggu sebentar, coba liat ini." Ucap zee sambil menunjuk barang dagangan.
"Hahh?? Ikan? Yang bener aja, Zee.. lo mau pelihara ikan?."
"Nggak, Christy suka ikan.. jadi gue ber inisiatif buat ngebeli ini." Ujar zee.
Datanglah Marsha dan Chika sambil membawa barang belanjaan nya.
"Ayang Matcha, mau beli ini yaa.. ya, yaa. Boleh ya." Pinta zee dengan mata yang berbinar binar.
"Ihh, buat siapa?."
"Buat Toya, dia katanya kepingin pelihara ikan.. intinya aku mau beli ikan ini!!."
"Yauda, tinggal beli aja."
Zee membeli sepasang ikan cupang jenis Kachen Worachai..
"Zee, gue sama Chika duluan yaa." Pamit ara.
"Owh iya, hati hati.. terus lo mau buka puasa dimana?? Kalau bisa sih di rumah gue aja, Raa."
"Iya gampang, abis ngabuburit gue ke rumah lo."
Ara dan Chika pergi meninggalkan Zee yang tengah asik bersama Marsha.
"Sha, kamu mau beli apa buat mama mu?." Tanya zee.
"Eumm, aku mau beli sate itu aja."
"Yaudah, ayok kesana."
Zee dan Marsha berjalan menghampiri tukang sate yang di tunjuk oleh Marsha tadi.
"Mang, sate 30 tusuk di bungkus ya!" Ujar zee.
"Siap den, di tunggu."
Setelah ngabuburit, Zee langsung menghantarkan Marsha pulang ke rumah nya dengan aman dan selamat.
"Aku pulang ya, nanti selepas buka jangan lupa tarawih." Ucap marsha.
"Siap deh pokoknya. Kalau gitu aku duluan ya Sha, dahh."
Zee pun pulang menuju rumah nya.. Zee menaiki anak tangga sambil bergumam sendirian.
"Kira kira si Ara udah pulang belum ya?."
"Zoya..."
"Iya bund?."
"Nanti tolong bawain makanan ya." ucap bunda.
"Owh, iya bund.. aman."
Setelah mengobrol dengan bunda, Zee memasuki kamar nya, di dalam terdapat suara yang sangat amat berisik.
Klekk
"Jangan berisik woi!! Suara lo kedengeran sampai luar tuh." Tegur zee.
Orang yang berisik di kamar Zee, adalah Ara dan Christy yang sedang bermain Ps.
"Ya maap si, abisnya Toya nih main Ps nya nggak bener banget dari tadi." Ujar ara.
"Dih, kok aku sih kak?? Kakaknya aja yang gak bisa main Ps, Wlee."
Maghrib tiba...
"Zoya, Toya, Araa! Cepetan ke bawah, udah adzan!!." Teriak bunda.
"Iya bund!!." Balas zee, christy, ara.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZeeSha (Aku Kamu Dan Samudra) [END]
General FictionMari berlayar bersama ZeeSha Kisah Cinta Anak Sma HANYA FIKSI, DILARANG MENYANGKUT PAUTKAN DUNIA NYATA!!. "kamu janji kan terus sama aku?". "iya janji." zee "Dan Jakarta, Bagiku Bukan Cuma.. urusan wilayah belaka. Lebih jauh dari itu, melibatkan pe...