Warning!!
Wattpad ini mengandung muatan dewasa seperti kekerasan, konsumsi minuman keras, rokok, narkoba, dll. Bagi pembaca yang belum cukup umur atau tidak nyaman dengan kisah tersebut, dianjurkan untuk tidak membacanya.
MOHON UNTUK PARA PEMBACA, UNTUK PELAN-PELAN SAAT MEMBACA CERITA INI, AGAR MENDAPATKAN SENSASI DAN TIDAK KEPENDEKAN.
SELAMAT MEMBACA!!
Marsha menengok ke arah Zee, dan berlari dan memeluk Zee saking rindu nya. Namun, Zee tak membalas pelukan Marsha itu, dia malah bengong ke arah orang yang sedang bersama Marsha sejak tadi.
Zee sendiri tidak kenal dengan Arya, seorang ketua osis yang baru di 48High School, dan dia pun tidak tau hubungan Marsha dengan nya sebagai apa.
"Aku kangen banget!! Kenapa kamu gak ngabarin aku kalau mau kesini?" Ucap Marsha yang masih memeluk Zee.
Di pelukan itu, Zee terus membeku menatap Arya dengan mata yang melotot dan kesal. Karena Zee tak mengerti, kenapa Arya bisa bersama Marsha... jika hanya sekedar teman, kenapa Marsha membiarkan Arya bersandar di pundak nya.
"Kamu kenapa, kok diam aja?" Tanya Marsha sambil melepas pelukan nya dari Zee.
Zee tak membalas pertanyaan Marsha itu, dan langsung menghampiri Arya yang sedang melihat kemesraan Zee dengan Marsha.
Krrttt
"Lo siapa nya Marsha, bangsat?! Orang kayak lo berani-berani nya deketin cewek gue, anjing!!" Teriak Zee sambil menarik kerah almamater Arya. "Minimal, lo tau siapa pacarnya dong, bangsat!!"
"Emangnya penting kalau gue harus tau lo? Gak berguna amat!"
Ucapan Arya itu membuat Zee sangat kesal, namun Zee mengabaikan nya dan langsung pergi meninggalkan perpustakaan.
Zee memasang masker nya lagi untuk penyamaran, dan sesegera mungkin untuk keluar dari halaman sekolah sebelum bel masuk berbunyi.
Christy yang melihatnya pun merasa sedih, saat sedang di posisi ini... dirinya pun tidak bisa membantu kedua pasangan tersebut, karena hal ini bisa dibilang perselingkuhan.
Alasan Zee mengabaikan Arya saat di perpustakaan karena tak mau membuat keributan di sekolah yang sudah Zee coret namanya, karena Zee tak ingin nama sekolah nya menjadi lebih buruk lagi.
"Tuh kan, Ra! Ini sesuai dugaan gue kemarin saat dia pulang. Dia pasti ngamuk sejadi-jadinya kalau dia tau Marsha begini ke Arya. Dan kita bareng teman-teman lainnya pun gak bisa memberhentikan tingkah Marsha kepada Arya itu, dia udah melebihi batas dari aturan cinta yang pernah ada." Ucap Aldo merasa sok dengan perkataan nya.
"Halah, sok quotes lu bangsat! Tapi bener juga, sih. Kita gak bisa turun tangan kalau Marsha nya aja udah kayak begini." Balas Ara yang terus-terusan menatap Zee pergi dari sekolah.
Karena Marsha tak mau membuat Zee kecewa, ia pun mengejar Zee yang berada di lobby sekolah.
Saking kesal nya Zee, ia berjalan dengan sangat cepat. Sampai-sampai, Marsha tak sanggup mengejar nya.
"Hufftt, capek banget cuman ngejar dia, padahal jalan... tapi kok ga kekejar, ya? Nanti deh gue kerumah nya, dan ketemu Bunda secara langsung." Ucap Marsha dalam hati.
Rasa kepercayaan Zee terhadap Marsha kini sedikit hancur. Karena sifat Zee yang penyayang itu, dia tidak bisa membenci Marsha sepenuh nya. Hatinya terlalu lembut ketika dirinya sudah memberikan kasih sayang kepada seseorang yang di cintai nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZeeSha (Aku Kamu Dan Samudra) [END]
General FictionMari berlayar bersama ZeeSha Kisah Cinta Anak Sma HANYA FIKSI, DILARANG MENYANGKUT PAUTKAN DUNIA NYATA!!. "kamu janji kan terus sama aku?". "iya janji." zee "Dan Jakarta, Bagiku Bukan Cuma.. urusan wilayah belaka. Lebih jauh dari itu, melibatkan pe...