CHAPTER 30

1.8K 103 9
                                    

"O-ohh, Motor siapa ini, Zee?."

"Ntahlah, Raa.. Tapi kok kayak gak asing ya?." Balas zee. "Owh iya."

Zee menerobos masuk ke dalam.

"Woii, Zee.. tunggu."

Setelah memasuki ruangan utama, Zee mendengar suara keramaian dari ruang ketiga.. karna penasaran, Zee memasuki ruangan itu.

"Woii!!."

Semua yang ada di dalam ruangan itupun terkejut bukan main. Riuh suara semakin kencang, itu membuat Zee sedikit kesal.

"Berisik, woy!!." Tegur zee.

"Zee, kabarnya Lulu gimana?."

"Gue juga gak tau, Flo.. dia di penjara selama satu tahun."

"Lumayan sih, nggak lama banget lah." sahut oniel.

"Gue balik dulu deh."

"Lah kenapa, Zee?." tanya ara.

"Ada urusan."

Zee pun pulang dan meninggalkan markas milik geng nya. Sesampainya di rumah...

"Ada apa, Yah?."

"Mau ikut Ayah?." tawar gracio.

"Kemana?."

"Udah ikut aja, ayok."

Gracio membawa Zee ke sebuah tempat yang tidak Gracio beri tahu pada anak nya.. Zee heran dengan sikap Gracio yang tiba tiba membawa nya begitu saja.

Sesampainya di suatu tempat...

"Markas Katakana?." gumam zee.

"Iya, kamu tau kan kalau Ayah dulu juga seorang ketua geng?."

"Iya tau."

"Nah, disini Ayah mau kenalin kamu sama orang orang disini." balas gracio.

Zee hanya pasrah dan menurut perkataan Gracio.. baru saja melangkah, Zee dan Gracio di sambut hangat oleh anggota Katakana.

"SELAMAT DATANG KEMBALI, KETUA!!."

Zee dan Gracio langsung menerobos melewati orang orang disitu. Tiba nya di tempat kepemimpinan.

"Tuan Gracio!?."

"Oh, jadi kamu yang memimpin Katakana newera."

Orang itu menunduka badan nya sebagai tand memberi hormat kepada Gracio dan Zee.

"Lama tak jumpa, Tuan Gracio!!." ujar orang itu. "Apakah ini anak anda?."

"Ya, kenalin ini Zee."

Orang itu mengulurkan lengan nya untuk bersalaman dengan Zee, Zee juga membalas salaman orang itu.

"Matsuno Razky."

"Zeean Safa Harlan, panggil aja Zee."

"Nama yang bagus, Zee. Senang bertemu dengan mu."

"Senang berkenalan dengan mu juga, Razky." balas zee.

Gracio yang melihat itu, langsung mengalihkan topik pembicaraanya.

"Okke, kedatanganku kesini cuman mau ngetest kualitas Katakana yang sekarang." ujar gracio.

"Kalau begitu, Silahkan."

Razky, Gracio dan Zee. Menuju tempat pelatihan bertarung di Katakana. Sesampainya disana..

"Terimakasih kerja sama nya!!."

"Baiklah semua, kita kedatangan ketua pendahulu dengan anak nya, dia ingin tahu cara kalian berkelahi.. Jadi siapa yang mau duluan??."

-Kenapa gak semua nya aja bos?!!.

ZeeSha (Aku Kamu Dan Samudra) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang