CHAPTER 60 [END]

2.2K 93 10
                                    

Warning!!

Wattpad ini mengandung muatan dewasa seperti kekerasan, konsumsi minuman keras, rokok, narkoba, dll. Bagi pembaca yang belum cukup umur atau tidak nyaman dengan kisah tersebut, dianjurkan untuk tidak membacanya.

MOHON UNTUK PARA PEMBACA, UNTUK PELAN-PELAN SAAT MEMBACA CERITA INI, AGAR MENDAPATKAN SENSASI DAN TIDAK KEPENDEKAN.

SELAMAT MEMBACA!!

*chapter ini cukup panjang. Jadi, jangan terlalu memaksa untuk membaca, ya guys!!

"SELAMAT KEMBALI DAN SELAMAT MALAM, TUAN MUDA!!"

"Selamat malam, Paman. Apa yang lain sudah tidur duluan?" Tanya zee tersenyum.

"Iya Tuan muda, mereka sudah tidur." Jawab dae wongg.

"Baiklah kalau begitu, Paman. Aku masuk duluan."

"Silahkan Tuan muda!"

Zee pun masuk ke dalam kamarnya yang sunyi itu. Di dalam kamar, Zee melamun menatap langit-langit.

Dirinya sedang tidak memikirkan Marsha dia hanya sedang berfirasat, bahwa di kemudian hari, ia akan mendapatkan hal yang sangat tidak beruntung.

Karena merasa lelah, akhirnya Zee pun memejamkan matanya untuk istirahat.

"Kayak nya, Zee lagi banyak pikiran ya, Ra?" Tanya flora.

"Kayaknya sih gitu, Flo."

Singkat cerita, pagi pun tiba. Keluarga Zee sudah siap untuk berangkat sekolah, namun kali ini Zee menolak berangkat bareng Christy, ataupun Pamanya. Ia berangkat sekolah menaiki sepeda Fixie full carbon itu.

Saat di jalan, Zee tidak ingin memakan banyak waktu hanya untuk ke sekola. Zee melakukan tekhnik Speeding agar cepat sampai ke sekolahnya.

"Christy! Kak Zee nya mana? Kok nggak dateng bareng kamu?"

"Dia nolak berangkat bareng, Kak. Dia kesini naik sepeda, kok!" Jawab christy.

Angin berhembus pelan, melewati wajah Zee yang sedang berdiri tegak di depan sekolah. Zee menghiraukan suara-suara teman nya yang memanggil diri nya.

Bahkan, di kelas pun Zee hanya membaca buku dan menulis tentang apa yang sedang saat ini dia pikirkan.

"Kamu lagi apa, sih? Dari tadi teman-teman kamu manggil, lho."

Zee menatap wanita itu sejenak. "Ahh, aku lagi gak ngapa-ngapain." Jawab zee sambil menutup buku yang sedang ia tulis.

Tringgg~

Suara bel berbunyi dengan kerasnya, tanda pelajaran akan segera di mulai. Marsha kembali ke tempat duduknya, dan membuka tas nya.

"Selamat pagi anak-anak!" Ucap pak aiz, selaku guru agama.

"PAGI PAK!!" Jawab murid kompak.

"Baik, kali ini tolong buka buku halaman 15. Bapak akan memberi materi baru."

Pelajaran di mulai. Dan ketika Pak Aiz menjelaskan, Zee betul-betul berusaha untuk memahami nya.

Waktu satu jam itu, Zee habiskan untuk memahami materi yang di berikan Pak Aiz kepada Murid-murid.

Istirahat tiba, Zee melangkahkan kakinya untuk ke warung Bi Febi. Di warung itu tampak ramai pengunjung.

Bahkan Murid ajaran baru pun pada mampir ke warung Bi Febi.

ZeeSha (Aku Kamu Dan Samudra) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang