CHAPTER 32

1.6K 101 13
                                    

Saat perjalanan pulang kerumah Marsha, Marsha tiba tiba tertidur di dalam mobil Zee.

Zee memutar musik playlist indienya, ia ingin mendapatkan ketenangan kali ini. Sesampainya di rumah Marsha.

"Sha, bangun yuk.. udah sampai di rumah kamu, nih." ucap zee membangunkan marsha.

"Hengghh, udah sampai Zee?."

"Udah, yuk bangun."

Marsha pun membuka matanya perlahan lahan, dan meregangkan otot ototnya.

"Aku masih ngantuk."

"Yaudah deh, aku telpon Mama kamu ya?."

"Eh, iya jangan." balas marsha.

Marsha turun dari mobil Zee, dan di antar oleh Zee sampai depan pintu rumah Marsha.

Saat hendak putar balik, Zee tiba tiba di panggil.

"Zee!!."

Zee pun memutar balik badan nya.

"Eh, Tante Cindy. Kenapa Tan?." tanya zee.

"Nggak mau mampir dulu?."

"Nggak, Tan. Mungkin lain kali, udah malam juga soalnya."

"Owh, yauda deh kalau begitu."

"Iya, Tan.. Kalau begitu aku pamit ya."

"Iya, hati hati." balas cindy.

"Zee, terimakasih ya udah nemenin aku jalan malam ini."

"Iya, Sha.. Yauda kamu bobo sana."

Setelah berpamitan dengan Cindy dan Marsha, Zee langsung pulang ke rumah nya. Sesampainya di rumah.

Zee memarkirkan mobilnya. Karna tak mau menimbulkan suara berisik, Zee berjalan dengan hati hati.. saat Zee membuka pintu tiba tiba pintu sudah di buka oleh seseorang...

Klekkkk

"Siapa kamu!?." tanya orang itu sambil berkacak pinggang.

"Zeean Safa Harlan!." jawab zee dengan panik.

"Siapa ibu mu!?."

"Bunda!!."

"Siapa ayah mu!?."

"Kamu!!." balas zee sambil menunjuk gracio.

Gracio pun tertawa, dan merangkul sang anak untuk masuk ke dalam rumah.

"Mobil nya udah di garasi kan??." tanya gracio.

"Udah, kenapa emang Yah?."

"Sekarang lagi musim maling, katanya tetangga sebelah ayam nya ada yang ilang tiga."

"Hah, tiga?!."

"Biasa aja kali."

Setelah mengobrol dengan Gracio, sang Ayah. Zee langsung memutuskan ke kamarnya untuk tidur.

Pagi hari tiba...

"Gue tidur dari abis sahur sampe jam 7?." gumam zee.

Klekk

"Bangun juga lo akhirnya."

"Malesin lo Toy, gue masih ngantuk tau!!." ketus zee.

Agar Zee bangun, Christy langsung membuka Gorden jendela. Sinar matahari yang terik itu langsung terpancar ke kamar Zee.

"Astagfirullah, Toya!! silauu." kesal zee.

"Udah pagi dih, bangun. Jangan tidur mulu kasihan tuh Kak Marsha nelponin mulu tapi sama lo gak di angkat!!."

ZeeSha (Aku Kamu Dan Samudra) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang