CHAPTER 89 S2

1.1K 76 10
                                    


Warning!!!

Wattpad ini mengandung muatan dewasa seperti kekerasan, konsumsi minuman keras, rokok, narkoba, dll. Bagi pembaca yang belum cukup umur atau tidak nyaman dengan kisah tersebut, dianjurkan untuk tidak membacanya.

MOHON UNTUK PARA PEMBACA, UNTUK PELAN-PELAN SAAT MEMBACA CERITA INI, AGAR MENDAPATKAN SENSASI DAN TIDAK KEPENDEKAN.

SELAMAT MEMBACA!!


Rumah sakit, kini para anggota Twin Demons berada dirumah sakit. Flora yang ternyata terkena benda tajam itu, dan lukanya juga cukup serius.

Dokter bilang, kalau bagian tengkuk leher Flora harus dijahit sebanyak 100 jahitan. Seperti apa sajam itu? Apakah, setajam itu untquk melukai seseorang?

"Siapa yang disini bagian dari keluarga nya saudara Flora?" tanya Dokter.

Zee datang berlari sambil terpincang-pincang menuju dokter, "saya Dok!"

"Baiklah kalau begitu. Saudara Flora harus dirawat inap selama beberapa hari, karena luka yang cukup serius itu membuat dirinya harus dijahit."

Zee menunduk.

"Silahkan saja, Dok. Saya akan menangani semuanya," balas Zee.

Dokter mengangguk, dan langsung mengoperasi Flora di ruang operasi. Disisi lain, Zee menunggu nya sambil bergetar dan menyentuh bagian punggung belakangnya.

"Kok, basah, ya?" heran Zee.

Dan tangan nya Zee pun mengeluarkan darah, karena yang Zee lihat tangannya hanya robek saja.

Zee meminta Ara untuk menemani nya keruang UGD. "Ra, temenin gue sebentar yuk."

"Kemana?" tanya Ara.

"Ke ruang UGD, gue mau coba jahit tangan gue, siapa tau bisa."

Ara pun mengangguk dan menyetujuinya, mereka pun langsung beranjak dari bangku nya dan menuju ruang UGD.

Singkat cerita, didepan ruang UGD. Dokter yang akan menangani Zee kini sudah berada di hadapannya.

"Permisi, Dok. Apa ini tangan saya bisa dijahit?" tanya Zee.

Dokter langsung memeriksa lengan kiri Zee yang akan dijahit. Bukannya di jahit, lengan Zee malah hanya diperban.

"Kenapa hanya diperban, Dok?"

"Tulang kamu ini sudah kena, artinya tulang kamu sudah patah, dan gak bisa kalau dijahit." jawab Dokter itu.

Tulang engsel kepotong, dan gak kesambung, dan gak bisa gerak juga. Zee cuma bisa diam, dan Zee pikir itu hanyalah luka kecil.

Zee pikir lukanya itu bisa dijahit, ternyata tidak. Karena tulang nya patah, "ini ngurusnya gimana? Saya harus apa, Dok?" tanya Zee.

"Ini harus dipasang Pen," kata Dokter.

Zee bertanya biaya harga pasang Pen, "kira-kira pasang Pen harganya berapa, Dok?"

"Sekitar 25-50 juta, Dek."

Ara yang menemani Zee, cukup syok dengarnya. "Gilakk!! Mahal banget!" batin Ara.

Zee pun langsung menyuruh Ara untuk menelpon Bunda nya dan juga para Paman nya kesini untuk sebagai jaminan, dan akan di operasi pada saat hari itu juga.

ZeeSha (Aku Kamu Dan Samudra) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang