Warning!!Wattpad ini mengandung muatan dewasa seperti kekerasan, konsumsi minuman keras, rokok, narkoba, dll. Bagi pembaca yang belum cukup umur atau tidak nyaman dengan kisah tersebut, dianjurkan untuk tidak membacanya.
MOHON UNTUK PARA PEMBACA, UNTUK PELAN-PELAN SAAT MEMBACA CERITA INI, AGAR MENDAPATKAN SENSASI DAN TIDAK KEPENDEKAN.
SELAMAT MEMBACA!!
Pagi hari tiba, Zee sudah siap di mobil dengan Christy dan mood yang sangat tidak mendukung.
"Paman, tolong ke rumah pacar saya dulu." Ucap zee.
"Siap, Tuan muda!"
Mobil berjalan keluar dari pekarangan Mansion. Di jalan, Zee sangat tidak nyaman dengan pikiran nya itu, ia terpaksa berangkat naik mobil dengan Paman nya dan Adiknya.
Christy memasang raut wajah bingung saat melihat wajah Zee yang terlihat sangat datar.
"Lo kenapa? Asem banget tuh muka kayak nya."
"Gakpapa!" Jawab zee.
"Maaf, karena gue lo jadi gak bisa berangkat bareng Kak Marsha lagi. Gue janji bakalan bilang ke Bunda, kalau gue mau berangkat sendiri aja. Biar lo bisa berduaan sama Kak Marsha."
Zee menoleh ke arah Adiknya yang berbicara seperti itu, ia tak sangka kalau Christy akan mengatakan sesuatu yang diluar pikiran Zee.
Zee merasa kasihan dengan Adiknya yang memasang raut wajah melas.
"Gakpapa, Toy. Meskipun gue gak bisa berdua Marsha lagi, yang penting kan dia juga naik mobil ini. Jadi, jangan khawatir, dan jangan terlalu di pikirin, ya?"
Christy mengangguk.
Setiba nya di Sekolah, Zee, Christy, Marsha. Mereka turun dari mobil yang di tumpangi nya. Orang-orang yang melihat pun dibikin heran dengan mereka bertiga.
"Selamat Sekolah, Tuan muda! Saya kembali pulang ke rumah, Telphone saya kalau anda butuh bantuan!" Ujar dajoon kim.
Zee mengangguk. "Terimakasih, Paman! Hati-hati di jalan."
Kejadian pagi ini cukup heboh, orang lain mulai membicarakan soal Zee yang di sebut Tuan muda.
"Dia di sebut Tuan muda? Bukan kah itu panggilan untuk seorang anak Mafia?"
"Ternyata dia anak Mafia, ya? Boleh juga nih, hehe!"
Zee berjalan di lorong Sekolah bersama Christy dan Marsha. Tubuh yang tegak dan dada yang bidang itu membuat para Cewek cewek terpesona oleh nya.
"Owh iya, Christy. Kelas IPA X ada di sebelah kanan, dan biasa nya mereka bakal di kumpulin dulu di lapangan bersama Anak-anak lain, dan Kakak-kakak Osis." Ujar marsha memberi tahu christy.
"Lama nggak sih, Kak? Aku malas kalau panas-panasan di lapangan soalnya."
"Sekitaran satu jam!" Sahut zee.
Christy membelalakan matanya karena kaget.
"YANG BENAR AJA?!"
Marsha menjewer telinga Zee.
"Ada-ada aja, Kamu!"
"Aduh-aduh, Sha!! Lepasin, sakit tau!!." Rengek zee.
"Lagian, jadi orang kok pembohong!"
"Yaudah kalau gitu aku ke lapangan dulu sebentar, mau lihat yang lain nya." Ucap christy sambil berjalan ke arah lapangan.
"Hati-hati, Christy!" Teriak marsha.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZeeSha (Aku Kamu Dan Samudra) [END]
General FictionMari berlayar bersama ZeeSha Kisah Cinta Anak Sma HANYA FIKSI, DILARANG MENYANGKUT PAUTKAN DUNIA NYATA!!. "kamu janji kan terus sama aku?". "iya janji." zee "Dan Jakarta, Bagiku Bukan Cuma.. urusan wilayah belaka. Lebih jauh dari itu, melibatkan pe...