Sreeek!
Romin yang duduk di sofa untuk penunggu, nengok ke jendela sampingnya yang sekarang udah kebuka lebar, dan ada 1 orang nerobos dari luar sambil ngeliatin dia dengan ekspresi ngejek
"Surprised?"
Cowok mancung itu senyum miring dan ngebales, "yes. Didn't know that it would be the same as they said." (Iya, ga nyangka aja kalo bakal persis kayak yang mereka bilang)
"They?"
Romin ngangguk, "they..."
"You mean Baek Juho? If he's--"
"No." Romin berdiri dan jalan ke ranjang rawat yang ketutup tirai, "when I said 'they'... it means more than one person."
Sreeeek!
Gantian, sekarang Romin yang narik tirai di sekeliling ranjang rawat itu kebuka.
Bukan ngeliat Baek Juho sesuai ekspektasi, si penyusup langsung ditodong sama ujung senapannya Yiyang.
"Really? Coming alone?" Yiyang nanya, "aren't you brave?"
Ga mau kalah, orang itu langsung nge-headlock Romin dan nempelin pistolnya di dahi cowok itu, "You shoot, I shoot."
"Cool!" Dengan santainya Yiyang setuju dan langsung ambil posisi
Jawaban cewek jangkung itu ngebuat Romin yang awalnya tenang, langsung panik setengah mati.
KEKNYA TADI PLAN-NYA GA BEGINI DEH! O.O
"You count or--
Cklek!
"Let me count it for you."
Romin ngelirik ke arah pintu kamar rawat dan ngeliat Minhyuk masuk. Cowok itu masukin tangan kanannya di kantong celana, entah apa yang dia pegang di sana, tapi kalo bisa muat di kantong sih harusnya barang kecil @.@
"Who are you?"
"Moon Minhyuk. Eun Tan Corp's Chief Executive Officer."
Ga nyangka kalo nama multi-company itu bakal keluar dari mulut orang yang ada di rumah sakit ini, si penyusup keliatan bingung.
"Aren't you supposed to be on Lee Sanghoon's side--"
"Bacot ah!"
DOR!
Kupingnya langsung pengeng karena denger suara tembakan yang bener-bener di sebelah kepalanya itu @.@
Romin belom sempet kaget pas tiba-tiba si penyusup yang nodong dia tiba-tiba langsung ditembak mukanya sampe darahnya muncrat ke muka dia juga.
"--lom juga diitung!" Minhyuk protes ke istrinya
Yangcuma dibales dengan, "Kelamaan anjing!" Yiyang sebel sendiri, "Lagian basa basinya panjang amat. Berasa Public Relation si bangsat"
Minhyuk baru mau ngebales lagi tapi dia keburu ngeliat bayangan di jendela yang tadi, dan ada senjata yang diarahin ke kepala Romin.
Dia langsung narik kerah bajunya cowok tinggi itu, "Get down!"
DOR!
Tembakan lepas dan ngenain tembok.
"WOY!" Minhyuk udah mau ngejar orang itu dengan keluar lewat jendela dan ngomong ke Yiyang, "bawa Romin kabur"
"Alright. But bring this with you" Yiyang ngasih senapannya ke suaminya
Sebenernya Minhyuk agak ga yakin buat ngebawa senjata Yiyang, tapi kalo dia nanya, ini bakal lama dan orang itu keburu jauh, jadi mending dia ambil aja dulu, "fine."
KAMU SEDANG MEMBACA
UPW - Upaya Parenting Wagu (P1H, Aespa, Epex, ATBO, Tri.be)
Fanfiction"MAMAKU JAGO NEMBAK!" "MAMAKU BISA BAWA MOBIL BALAP!" "MAMAKU CAKEP!" "....mamaku gula darahnya rendah" Kelanjutan dari Urusan Penerus Warisan. Menjalani kehidupan bawah tanah dengan tambahan bocil-bocil gemoy nan chaotic :)) WARNING! 🔴DLDR 🔴LGBTQ...