Party (Part 4)

4.4K 759 307
                                    

"Okay, listen kids!" Keeho mencoba buat ngumpulin para boca-bocah yang ada di ruangan itu buat merhatiin dia, "I have something important to say"

Kalo Shouta langsung lari nyamperin Keeho, Baekseung malah sengaja ga bergerak sama sekali dan tetep duduk diem di tempatnya.

Theo yang sadar, nyenggol Wish, dan ngomong "Baekseung"

Adeknya ngikutin arah mata Theo dan ngeliat si bocah kelas 2 itu udah kepisah sendiri karena yang lain udah ngumpul di deket Keeho.

Wish manggil namanya, "Baekseung. Sini."

Baekseung ngelirik Wish sebentar dan ga kayak tatapan biasanya yang Wish lebih banyak senyum, mukanya tanpa ekspresi.

Kayaknya emang serius deh @.@

Baekseung langsung bergerak dan jalan nyamperin yang lain dan berdiri di sebelah adeknya.

Shouta yang ngira kakaknya bakal cuma ngedengerin dari tempat dia duduk dan mager buat ke tengah ruangan, ngedipin matanya bingung, "nande kita no?" (kok kesini?)

 Baekseung nunjuk Wish pake dagunya, "aka-zon" (red zone)

Adeknya ngeliatin muka Wish dan paham apa yang dimaksud kakaknya, "ah souka" (oh gitu)

--^^--

"Sebagai tamu, kalian sudah dibagi menjadi 3 kategori besar dari awal kedatangan kalian." MCnya ngasih tau, "dan kalian bisa liat kategori kalian masing-masing di tanda yang ada di bawah piring dessert."

Para tamu mulai ngangkat piring mereka. Ada juga yang buru-buru ngabisin dessert biar bisa ngebalik piringnya.

Sambil nunggu semua orang di dalem ballroom itu ngebalik piring mereka masing-masing, MCnya ngomong lagi, "3 kategori tersebut ditujukan untuk pengelompokan peran anda di acara ini. Seperti yang kita tau, kalian semua diundang bukan karena kebetulan semata, tapi karena hubungan kalian dengan yang bersangkutan. Ada yang rekan kerja, kenalan, teman bahkan... orang penting."

Ada jeda sedikit sebelum MCnya ngelanjutin, "Ada salah satu dari 3 warna berbeda yang dapat anda temukan di piring anda masing-masing. Warna biru, merah dan hitam. Saya akan jelaskan sedikit apa arti dari ketiga warna tersebut."

Istrinya Lee Sanghoon ngangkat piringnya agak miring buat ngintip warna apa yang dia dapetin. Dan dia ngeliat ada warna merah di sana.

Penasaran, dia nengok ke anaknya, "what color did you get?"

"Blue" Dawon ngejawab pendek.

Chani ngeliatin istri Lee Sanghoon ngeliatin cowok paling muda di meja itu masih makan dessertnya dan belum ngecek piringnya sama sekali.

Sebelum nenek-nenek itu nanya sesuatu, dia denger MCnya ngomong, "Kalau kalian dapat warna biru, congratulations! You are the watchers."

"What does that even mean?" Dawon malah makin bingung denger arti dari warna yang dia dapet.

Chani ngelirik kakaknya yang lagi ngangkat piringnya. Youngbin dapet warna biru juga, sama kayak dia dan Dawon.

Dan karena Wonjun udah selesai makan,  Chani langsung nanya, "kamu warna apa, Jun?"

Karena piringnya udah kosong, Wonjun langsung ngebalik piringnya tenang, mikir kalo dia juga bakal dapet warna yang sama kayak papanya, tapi ternyata ada tanda warna hitam di bawah piringnya, "Oh?!"

"--warna kedua, hitam."

Wonjun nahan kebingungannya karena dapet warna yang beda sama papanya, dan milih buat diem biar dia bisa dengerin omongan MC

"Jika anda mendapat warna hitam, you are the allies." MCnya ngasih tau, "dan warna terakhir, merah. Jika anda mendapat warna ini..." MCnya kayak sengaja banget ngegantungin kata-katanya sambil senyum, "you are the sinners."

UPW - Upaya Parenting Wagu (P1H, Aespa, Epex, ATBO, Tri.be)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang