Decision

4.5K 758 235
                                    

Eunseok udah sibuk banget malem ini, ngerombak semua rencananya dan harus memastikan kalo Maki dan Harua ga bakal kenapa-napa.

Dia udah mikirin segala macem kemungkinan yang terjadi dan nimbang-nimbang di mana tempat yang paling aman buat nyembunyiin dua anak itu.

Tapi karena panik, susah buat berpikir jernih.

Semua penjaga dan ART yang ada dirumah itu udah dibriefing semua sama Eunseok. Mereka ngejaga di bagian yang paling krusial dari mansion Harumoto.

Dan sekarang, waktunya makin menipis, Eunseok cuma kepikiran satu hal.

"Harua, Maki... I know i'm not a good guy" Eunseok ngomong sambil ngerobek kain dari salah satu bajunya jadi dua, "but, just for tonight.. please try to trust me 100%"

Sementara Maki ngeliatin Eunseok sedih abis ngomong gitu, Harua cuma ngedip-ngedip bingung sambil nunggu cowok belo itu mau ngapain sama kain di tangannya.

"I'm gonna tie this around your eyes, and do not take it out until your papa comes home, okay?"

"Why?" Maki nanya

Eunseok senyum tipis, "we are going to play hide and seek! But with all the people in this house"

Harua ga percaya, cuma dia tetep diem doang. Ngebiarin bocah yang lebih muda dari dia kemakan omongannya Eunseok

"You can't make any sound at all." Eunseok ngasih tau mereka, "no laughing, no giggling, no whispering or you lose"

Maki ngangguk excited, "can I start hiding now?"

"Wait.. wear this to help you win" Eunseok berdiri dan jalan ke kasurnya, dia ngeluarin 1 pack earplugs untuk anak-anak dari dalem sarung bantalnya dan ngeluarin 2 pasang, "let me put them"

Harua dipakein duluan dan suasana jadi hening banget. Harua sampe ga bisa denger Eunseok ngomong dengan jelas.

Dia nengok ke Maki yang lagi dipasangin earplugs, terus Eunseok keliatan makin buru-buru buat masang  kain dan nutupin mata mereka.

Mulai panik karena udah ga bisa denger dan ga bisa liat apa-apa, Harua hampir teriak dan tangannya mau ngeraba-raba sekitarannya.

Tapi untungnya dia keburu ngerasa Eunseok ngegendong dia. Entah dibawa kemana, tapi yang pasti dia digendong bareng Maki.

Harua ngegigit jarinya buat bikin dia lebih tenang biarpun ga terlalu berguna, tapi gapapa. Seenggaknya Harua tau kalo ada Maki.

Harua ngerasa mereka turun tangga, terus mereka berdua didudukin di lantai, sebelum Eunseok ngebuka salah satu earplugs Harua.

Anak yang lebih tua kaget pas denger suara berisik yang kedengeran samar-samar dari tempat mereka sekarang

Kekagetannya tapi harus ketunda pas denger Eunseok ngomong lagi, "Harua, Maki.. Listen. You have to stay here in silence. Why don't you sleep?"

"You'll stay--"

Harua udah ga bisa denger kelanjutan kata-katanya Maki, karena earplugnya keburu dipasang sama Eunseok lagi.

Jadi tangannya ngeraba-raba dan dia megang lengannya cowok dewasa itu, "ada bahaya ya?"

Eunseok cuma nepuk-nepuk tangannya Harua pelan, sebelum ngelepasin tangan anak itu dari tangannya.

Harua mikir, apa sih yang disembunyiin dari mereka?

--^^--

Bahiyyih masih harus nunggu di luar. Penanganan kasus Sohee ini udah diprediksi bakal lama banget, karena lukanya yang sangat parah dan di area yang cukup sulit.

UPW - Upaya Parenting Wagu (P1H, Aespa, Epex, ATBO, Tri.be)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang