UPW - Upaya Parenting Wagu (P1H, Aespa, Epex, ATBO, Tri.be)

Rencana Asal

Ini filler chapter. Get ready for the feels~

-------------------------------

Karena demamnya Kyungmin ga turun juga dan malah diarenya makin memburuk, jadi pagi ini Allen langsung minta tolong sama supir buat nganterin mereka ke rumah sakit.

Setelah ditanya-tanya soal gejala dan detilnya, Kyungmin langsung ditangani sama dokter jaga di UGD karena udah termasuk gawat keadaannya.

Sambil nunggu anaknya selesai diperiksa dan ditangani, waktu kayak berjalan lambat banget buat Allen.

Tangannya mulai dingin, dan dia jadi ga tenang. Takut banget kalo keputusannya baru ngebawa Kyungmin ke dokter hari ini tuh sebenernya udah terlambat.

Gimana kalo misalnya anaknya kenapa-napa sampe ga bisa diselametin?

Gimana kalo mertuanya tau cucunya kenapa-napa dan itu semua gegara dia yang ga mau ngebawa Kyungmin ke dokter kemarin?

Harusnya Allen ngikutin katanya Serim kemarin, bukannya malah nunggu sampe hari ketiga baru dibawa ke dokter.

Dia ngambil hapenya, nge-scroll kontak. Nimbang-nimbang siapa yang kira-kira bisa dia telpon buat minta bantuan.

Semua orang yang deket sama dia ga ada yang tinggal di Surabaya soalnya.

Jadi pilihannya ya paling cuma keluarga Sangyeon. Tapi Hyunsuk kemarin baru aja kecelakaan, mana mungkin dia malah ngerepotin mereka kan?

Mau ngabarin suaminya tapi.. Gimana kalo Serim lagi meeting?

Setelah bimbang, akhirnya cowok berkulit pucet itu milih buat ngehubungin sekretarisnya Serim dengan nge-chat.

Karena dia ga mau ganggu kalo nelpon.

Ga sampe semenit abis chatnya terkirim, sekretarisnya Serim balik nelpon dia. Allen langsung ngangkat telponnya

"Halo?"

"Halo, pak? Ada yang bisa saya bantu atau sampaikan ke pak Serim?"

"Um... Kira-kira jadwal hari ini selesai jam berapa ya kalian?"

"Mungkin sore pak. meeting terakhir dimulai setelah jam makan siang. Ada apa ya pak?"

"Um.. Bisa tolong kasih tau Serim untuk langsung ke rumah sakit kalau sudah selesai meetingnya sore ini?"

"Kyungmin masuk rumah sakit, pak?!"

Allen ga ngira sekretaris suaminya malah ikut kaget pas dia ngomong gitu, "um.. iya--sekarang lagi ditangani dokter--"

"Oh! Nanti saya sampaikan ke pak Serim"

Allen senyum tipis, agak lega juga, "makasih ya.. Maaf ganggu"

"Engga ganggu kok, pak.."

"Kalo gitu saya tutup dulu telponnya"

"Baik.."

Sreek!

"Wali anak Park Kyungmin?"

Allen langsung ngeliat dan jalan ke arah dokter yang manggil, "ya, gimana dok?"

"Ini.. yakin karena imunisasi dari sekolah aja? Ga ada kontak dengan obat-obatan lainnya?"

"Saya kasih obat penurun demam sih dok.."