𝟬𝟲𝟭 ‣ 𝙎𝙩𝙖𝙮 𝙒𝙞𝙩𝙝 𝙃𝙚𝙧

11 2 0
                                    

HAMPIR tidak berjaya makanan melewati ruang esofagus Ellia bila kedua-dua adiknya merenung dia ketika dia sedang elok bersarapan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

HAMPIR tidak berjaya makanan melewati ruang esofagus Ellia bila kedua-dua adiknya merenung dia ketika dia sedang elok bersarapan. Nasib baik tidak tercekik sandwic keju yang dihadamnya!

"L dengan Sun ni dah kenapa?" soalnya, tidak betah dengan renungan mereka berdua.

"Kakak... L nak tanya benda serius ni." L berdiri sambil tangannya bertapak pada permukaan meja. "Kakak Airika masih belum tahu lagi ke yang kakak main VRS?"

Ellia mencicip sedikit susu suamnya sebelum mengangkat bahu. "Kakak tak pasti... Sebab Claude kata, dia tak bagitahu sesiapa langsung pasal identiti kakak sebagai Siea termasuklah Airika. Airika pun tak ada cakap apa-apa pasal benda ni, so kakak rasa dia mungkin belum tahu lagi."

"Kakak tak nak bagitahu dia ke?"

Wajah Sun dipandangnya. Dengan helaan nafas perlahan, kepalanya digelengkan.

"Tak. Biarlah nanti terdedah sendiri..."

"Erm... Tapi, kan kakak... Sun dengar kakak Airika pun ada kena invite juga untuk sertai PQ Qualification Match tu nanti. Then, kalau... Kalau, okey? Kalau..." Sun menekan perkataan 'kalau' itu beberapa kali sebelum melanjutkan bicaranya. "Kakak berubah fikiran dan putuskan untuk join PQ Qualification Match tu lepas ni... Are you two going to be fine? I mean, the relationship between the two of you..."

Ellia menongkat dagu sambil pandangannya berubah tidak fokus. Sejujurnya, dia juga tertanya-tanya apa yang bakal berlaku seandainya perkara yang dipertanyakan oleh Sun itu menjadi kenyataan.

"Erm, I don't know... Kakak dengan dia mana pernah berlawan dalam VRS. Kakak jumpa dia dalam arena tu pun baru sekali aje... Jadi, kakak tak tahu apa akan jadi kalau kitorang berlawan."

Kepala L dan Sun terangguk-angguk. Mereka lantas senyap tidak bersuara lagi. Entahkan sudah hilang modal untuk bertanya ataupun sedang memikirkan soalan lain yang patut mereka tanyakan...

Ellia yang menyangka perbualan mereka akan selesai begitu sahaja berura-ura ke singki memandangkan pinggannya sudah kosong. Namun demikian, niatnya terbatal bila L mendadak bersuara kembali.

"Kakak... L tahu kakak dengan kakak Airika memang belum pernah berlawan dalam VRS. Tapi, L harap kakak akan bersedia dengan apa-apa sekalipun jenis situasi dalam VRS... Hanya sebab kakak belum pernah berlawan dengan kakak Airika, itu tak bermakna yang kakak takkan berlawan dengan dia sampai bila-bila. Jadi, kakak kena persiapkan diri kakak... If you have time, I suggest you to go watch some of her battles to identify both strengths and weaknesses of her character, Moana. Yes, my dear sister. If you think I'm telling you to analyze her character, you're very right. L memang tengah suruh kakak untuk analisis karakter kakak Airika. Ini sebagai persediaan... Kalau-kalau you two actually get engaged in a battle. At least, you can read her moves or even better, you may as well take her down."

𝐕𝐄𝐑𝐒𝐔𝐒 | 𝑹𝒆𝒗𝒂𝒎𝒑Where stories live. Discover now