128

5 1 0
                                    

Jihan terpaksa menginap di rumah mewah ini karena orang-orang disana sama sekali tidak bisa meninggalkan diskusi mereka. Kayak, terlalu banyak yang perlu mereka bahas sampai tidak meninggalkan sedikit pun.

Jihan sendiri memilih mengasingkan diri ke ruang makan. Tidak sendiri, ada Youngjo yang juga memisahkan diri bersama laptopnya. Kayaknya cowok itu memiliki pekerjaan lain.

Kertas dan pulpen adalah teman lain Jihan saat ini. Cewek itu sedang berusaha memecahkan teka-teki hubungan Eunwoo dan Bangchan. Dia masih belum menemukan pencerahan dari pertanyaan yang satu ini. Mulai dari orang tua keduanya sampai ke Yedam yang tiba-tiba terlintas di kepalanya.

Jihan kembali menatap catatan di belakang foto tersebut. Hanya nama, umur, sekolah dan alamat rumah lama milik Eunwoo. Selebihnya tidak adalagi.

Jadi pertanyaannya adalah dua temannya itu ada hubungan apa?

"Dikit lagi loh!" sahut Youngjo dari balik laptopnya.

"Apanya?" tanya Jihan bingung.

"Dikit lagi kepala Lo ngebul!"

Jihan mau tertawa tapi tekanan dari pertanyaan membuatnya hanya bisa tersenyum tipis. "Otak gue kayaknya udah melumer deh?!"

"Sini deh!" panggil Youngjo sambil menarik satu kursi agak Jihan duduk di sebelahnya. "Sini! Kali aja gue bisa bantu mikir!"

"Tapi Lo lagi sibuk, Kak!"

"Gapapa. Seenggaknya kerjaan gue gak perlu mikir lama selain butuh akses dan informasi."

Jihan akhirnya menurut. Kedua tangannya mendorong alat tulisnya ke arah Youngjo lalu duduk tepat di sebelah cowok itu.

"Jadi kenapa?" tanya Youngjo setelah menggeser laptopnya.

"Jadi gue lagi bingung." Jihan memulai penjelasannya dengan menempelkan pipinya ke meja dan menghadap yang lebih tua. "Gini, Lo tahukan kita berempat udah temenan dari kecil?"

Jihan, Eunwoo, Hyunjae dan adiknya, Younghoon. Tentu saja Youngjo tahu.

"Terus ketemu yang lain pas SMP."

Bangchan, Jaehyun, Jungkook, Jacob dan anggota Triumvirate yang lainnya.

"Kita semua yakin gak pernah saling kenal sebelumnya. Tapi kenapa ada foto temen kecil gue di tempat temen SMP gue?"

"Mungkin mereka lupa?!"

Jihan merengut tapi tetap menyodorkan foto Eunwoo dan Younghoon. "Ini foto pas kita kelas empat dan kita sama sekali gak pernah ketemu."

Youngjo membalikkan foto tersebut dan mendapatkan catatan singkat di belakangnya. "This pic only focuses on Eunwoo?"

Jihan hanya mengangguk lemah.

"Oke, coba kita analisis pelan-pelan. Pertama Lo nemuin foto ini dimana?"

"Gudang di rumah Bangchan."

"Alasan Lo sampe main ke gudang orang apaan?"

"Nyariin dokumen punya Omnya Bangchan."

"Dan Lo nemuin ini?"

Jihan mengangguk.

Youngjo terdiam sambil memandangi foto tersebut. Agak lama dia merangkum semua jawaban Jihan sampai ada satu yang sempat dilewatinya.

"Bangchan tinggal sama Omnya?"

Jihan kembali mengangguk.

"Rumah itu punya siapa?"

Jihan tidak tahu kenapa pertanyaan Youngjo bisa menyerempet kesana tapi dia akan tetap menjawab. "Rumah Omnya."

Cowok yang lebih tua langsung mengambil kertas dan pulpen milik cewek itu lalu mencoret nama orang tua Bangchan. "Artinya gak ada hubungan sama mereka. Coba pikir, ngapain orang tua Lo repot-repot nyimpan barang di gudang saudaranya? Let me get it straight! I mean, parents are like yours and your friends, also me."

TRIUMVIRATE SQUAD : 2ND BOOK [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang