170

6 1 0
                                    

"Gimana dong, Han? Gue takut Jacob kenapa-kenapa!"

Seonghwa hanya menatap kakak sepupunya yang sibuk pada ponsel dan laptop. Kemudian beralih pada sahabat kakaknya yang duduk di depannya dengan gelisah.

"Jihoon udah dihubungin?" tanya Jihan padanya.

"Udah di jalan." Seonghwa segera mengambil ponselnya dan membaca pesan dari Jihoon. "Dia, Yangyang, Soobin sama Eric langsung dianter kesini."

Jihan mengangguk lalu beralih menatap sahabatnya. "Udah coba meriksa CCTV di minimarket?"

Jungkook mengangguk. "Dia dibawa mobil van gitu. Warna hitam."

"Oke, lo harus tenang!" ucap Jihan berusaha menenangkan temannya walaupun dia sendiri merasakan hal yang sama dengan sahabatnya. "Gue janji kita bakal nemuin Jacob."

Perhatian Seonghwa beralih pada ponselnya. Ada telepon dari bundanya Jungkook. Jadi seraya mengamati dua orang disana, dia segera menjawab panggilan tersebut.

"Halo, Bun?"

"Halo, Seonghwa! Bunda mau minta tolong, suruh Junghwan pulang dong. Udah mau makan malam tapi dia gak pulang-pulang."

Seonghwa terdiam untuk beberapa detik dan tanpa sengaja bersitatap dengan Jihan. "Emangnya Junghwan kemana, Bun?"

"Loh? Kamu gak di rumah? Tadi sore dia maksa mau nganterin makanan ke rumah kalian."

"Aku dari tadi di rumah kok. Tapi Junghwan gak ada."

"Masa sih?"

"Kak," panggilnya pada Jihan, "tadi Junghwan ada kesini gak?"

Jihan menggeleng.

"Gak ada, Bun. Kita dari tadi stay di rumah kok. Jeongwoo juga di panti, kan? Mereka gak main bareng?"

"Jeongwoo sama yang lain ada di panti kok tapi Junghwan gak ada. Ya ampun, dia kemana sih?"

"Tenang, Bun! Biar aku cari dulu! Mungkin ada di sekitar sini!"

"Oke. Bunda mau nyari juga."

Panggilan terputus dan Seonghwa langsung beranjak dari tempatnya. "Junghwan gak balik dari tadi. Gue cari dia dulu!"

"Ikut!" ucap Jihan.

"Gak." Seonghwa menarik kardigannya. "Lo hubungin Kak Jinwoo aja soal Kak Jacob. Terus cari kabar dari temen-temen lo yang lain. Gue cari dulu!"

"Oke." Jihan langsung duduk ke lantai dan membiarkan sepupunya pergi. Kedua tangannya langsung mengetik sesuatu di laptopnya. "Kook, hubungin yang lain! Pastiin mereka gak kenapa-kenapa!"

Walaupun masih dalam perasaan yang kacau karena temannya diculik, Jungkook tetap berusaha untuk tetap berpikir jernih. Dia hanya harus memberitahu Triumvirate yang lain.

Selang sepuluh menit kemudian, Seonghwa kembali tanpa apa-apa. Namun dari ekspresinya terlihat jika hasilnya tidak sesuai dengan yang mereka harapkan.

"Gimana?" tanya Jungkook dengan cepat.

Seonghwa hanya meletakkan dua kantong berisi makanan dan sebuah sendal. "Gue cumaa nemuin ini di depan gang. Kayaknya Junghwan juga diculik deh."

"Kak," panggil Jihan entah pada siapa, "lo denger, kan?"

"Iya. Gue lagi akses kamera pengawas deket panti."

Sebuah suara membalas dari laptop Jihan.

"Kazuma?!" panggil Jihan.

"Ya?" sahut suara lain.

"Status?" tanya suara pertama.

"Hmm, yang lain ada di tempat masing-masing." Ada jeda agak lama sebelum suara itu melanjutkan. "Barusan Jaehyun ngabarin kalo sepupunya Hyunjae juga hilang."

TRIUMVIRATE SQUAD : 2ND BOOK [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang