"Jadi," ucap Jungkook yang menjeda ucapannya untuk memperhatikan Younghoon, "Hyunjae gak kesini?"
"Kesini. Tapi berantem dulu." Younghoon melirik ponselnya sebelum meletakkan benda tersebut ke atas meja. "Heran gue, udah seminggu ini tuh anak apes mulu."
Jungkook mengangguk kecil sambil lanjut menyantap makanannya. Dia sejak tadi ada disana saat Younghoon meneriaki Hyunjae. Hanya diam, menonton drama pagi yang mengawali harinya itu.
"Siapa aja yang ada kelas hari ini?" tanya Younghoon yang sudah beralih menyantap makanannya. "Eunwoo? Bangchan?"
"Jaehyun sama Jacob." Jungkook menambahkan seraya mengangkat garpunya dan menunjuk ke arah pintu kantin. "Tapi kayaknya Bangchan gak ada kelas deh."
Younghoon menatap ke arah yang ditunjuk dan menatap wajah cerah si pemilik nama. "Seneng amat tuh anak?"
Jungkook hanya mengedikkan bahu sambil kembali menyantap makanannya. Tunggu mendekat saja baru ditanyakan. Semenjak masuk kuliah, dia tidak memiliki hobi tarik urat. Beda seperti Younghoon yang ada saja yang harus diteriakkannya.
"Guys," sapa Bangchan seraya meletakkan laptopnya ke atas meja, "hahaha, gue gak ada kuliah buat seminggu ke depan."
"Pantes, cerah banget muka lo!" timpal Younghoon yang kemudian beralih menyantap makanannya lagi.
"Fakultas lo masih rusuh?" tanya Jungkook seraya menggeser piringnya yang sudah kosong.
Bangchan mengangguk santai seraya membongkar isi ranselnya. "Biasalah, banyak drama. Dekan sampe direktur udah sampe turun tangan."
"Sama kayak temen lo!" balas Jungkook seraya menunjuk Younghoon. "Pagi-pagi udah ribut sama suaminya."
Bangchan hampir bertanya saat teringat siapa yang dimaksud temannya. "Hah, Hyunjae?! Untung aja gak sampe talak tiga."
"Sembarangan!" protes Younghoon yang tidak lupa memukul lengan temannya.
"Tapi," ucap Jungkook yang kembali menatap pintu kantin yang lenggang, "couple kita mana?"
Bangchan jadi ikut-ikutan memandangi pintu seraya menggosok hidungnya. "Couple yang mana? Hari ini yang mana?"
"Mana aja." Jungkook menjawab sekenanya seraya mengedikkan bahu. "Mereka kan fleksibel, gak terjadwal."
"Oh," ucap Younghoon seraya mengulurkan ponselnya ke wajah kedua temannya, "hari ini bareng Jaehyun."
*Triumvirate*
"Udah?" tanya Jaehyun sambil memperhatikan Jihan yang sedang sibuk menata tumpukan bukunya.
"Bentar!" tahan gadis itu sambil menghitung jumlah buku yang ada di depannya. "Oke, pas! Lo mau nunggu dimana? Gue mau nganter ini dulu ke ruang dosen."
Jaehyun mengamati sekitarnya lalu mendengus. "Ikut aja lah!"
Jihan ikut menatap sekitarnya, memastikan hal apa yang membuat temannya itu sampai mendengus. Kemudian dia hanya bisa menghela nafas saat puluhan pasang mata mencuri pandang ke arah mereka. Tidak sedikit juga yang mengulurkan ponsel ke arah keduanya, memotret kedekatan mereka.
Berhubung sudah setiap hari seperti ini, Jihan tidak terlalu ambil pusing. Fakultasnya memang seperti itu, selalu berusaha mencari kesalahannya untuk disebarkan ke media sosial. Bisa dibilang mencari cara untuk menjatuhkan gadis itu.
Ya, salah satunya dengan cara menyebarkan tentang Jihan yang memiliki hobi gonta-ganti pasangan. Kebetulan hari ini Jaehyun menghampirinya di gedung fakultas untuk ke kantin fakultas Jungkook. Sebenarnya sudah hampir setiap hari mereka seperti ini. Jaehyun yang menjemputnya lalu mereka pergi bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRIUMVIRATE SQUAD : 2ND BOOK [COMPLETED]
FanfictionKelanjutan cerita anak-anak Triumvirate dan konflik yang bermunculan di sekitar mereka. Setelah semua yang terjadi, apakah pertemanan mereka akan terus bertahan atau akan berhenti di tengah jalan?