TRIUMVIRATE SQUAD : 2ND BOOK [COMPLETED]

140

Ada dua hal yang mengisi headline berita hari ini, menambah daftar berita paling panas. Tentu saja dengan berbagai judul setiap artikel. Tingkat membaca orang-orang juga mendadak naik karena rasa penasaran akan berita yang dikeluarkan secara tiba-tiba.

Resmi, putra sulung dari Menteri Pendidikan Park Jisung menjadi pimpinan baru PJ Groups

Park Jimin, putra sulung dari pasangan Park Jisung dan Park Jiyeon menjadi pimpinan perusahaan termuda

Park Jimin resmi mengisi kekosongan pimpinan PJ Groups yang sudah ditinggalkan beberapa tahun terakhir

Park Jimin masih hidup?

Park Jimin dan berita kematiannya delapan tahun yang lalu

Kejaksaan resmi melakukan penyelidikan terhadap kemungkinan terjadinya kasus suap yang terjadi di SMA C

Jual-beli kursi sekolah terjadi pada sekolah terkenal di Distrik C

Kepala yayasan Creighton meminta kejaksaan untuk melakukan penyelidikan secara menyeluruh

Putra bungsu dari pasangan Kim Seunghoon dan Kim Soojin sudah sadar setelah mengalami kecelakaan

Kim Seunghoon dan Kim Soojin menuntut keadilan atas kecelakaan yang menimpa putranya

Wanita itu langsung membanting tabletnya ke atas meja dan membuat dua wanita lainnya tersentak. Wajahnya jelas sekali terlihat marah dan tidak terima atas deretan berita yang membuat namanya turun.

"Apa yang kalian lakukan sampai berita ini bisa keluar?"

Wanita lain disana terlihat tidak terima dituduh begitu saja. "Kamu pikir aku bisa melawan mereka? Kamu tahu siapa back up mereka? Ada Daniel Lee disana!"

"Dan kamu!" tunjuk wanita yang sama pada wanita yang kini hanya bersandar di dinding. "Bagaimana kamu bisa kecolongan soal sekolah itu?"

"Ya, kamu benar. Ini salahku." Yang ditunjuk hanya menerima kesalahannya tanpa perlawanan. Lagipula dia sudah malas dengan si tukang marah-marah itu. "Kamu saja salah, tidak bisa membunuh putramu sendiri."

"Jika anaknya tidak terlibat, Kim Sunwoo hanya tinggal nama!"

"Perhitunganmu saja yang salah. Dua anak itu selalu ada dalam bencana orang lain. Harusnya kamu memastikan tidak ada mereka disana."

"Tapi itu kesempatan terbaik!"

"Seolah lupa ada satu orang yang berusaha aku bunuh disana? Kamu pikir berapa kali aku coba membunuh Park Jihan?"

"Ayolah, Kim Soojin! Kim Yeobin! Kalian tidak bisa saling menyalahkan saat ini."

"Oh, tentu karena saat ini kamu juga terlibat masalah. Aku benarkan, Kim Gaeun? Bagaimana suamimu tahu jika suap-menyuap itu adalah rencanamu? Kamu bahkan tidak bisa menyingkirkan anak tirimu dengan benar!"

"Jangan seolah-olah kamu juga melakukan semuanya dengan benar, Yeobin! Buktinya ada satu anak yang harusnya sudah mati dan sekarang mengambil alih perusahaan kalian!"

Wanita bernama Kim Soojin mengamati kedua temannya secara bergantian tapi kepalanya sedang memikirkan hal-hal yang terjadi beberapa hari terakhir. Berusaha mencari celah untuk mencegah hal buruk lainnya.

"Soal anak yang bernama Byun Haru."

Wanita bernama Kim Yeobin langsung menoleh dengan malas. "Kenapa? Kamu masih curiga jika dia bagian dari rencana anak-anak itu?"

"Bagaimana jika dugaanku benar? Kenapa anak-anakmu tahu soal Byun Haru?"

"Mereka sibuk mencari informasi kita. Tentu saja mereka tahu. Lagipula salahmu sendiri gagal menghabisi anak itu!"