Best Mistake || Nathan Romejo Tjoe A-on

Best Mistake - Part 89

•
•
•
•

Dua insan, dua anak manusia Nathan Romejo Tjoe A-on & Elora Irene Valencia yang dipertemukan dalam sebuah perjalan yang masih menjadi misteri, yang masih berusaha merabah. Bagaikan bulan yang dapat bersinar terang dikegelapan, lalu semesta datang dalam kekelaman hidup yang mereka rasakan.

Membawa dan mempertemukan mereka dalam hingar bingar tempat klub malam yang dikemas dalam perpaduan yang ketidak sengajaan antara membiarkan pekerjaanya hilang atau mempertahankan pekerjaannya tapi malah membuat hidup seseorang kacau.

Bahkan saling kacau saat Nathan membuat kesalahan fatal berakhir hingga membuat mereka berujung pada ikatan pernikahan walau pada awalnya saling berteriak kencang, saling menolak hingga akhirnya menjadi hening dan tenang.

Lalu..., seiring berjalan waktu kelam itu mulai pergi. Bahagia datang, rasa yang terus mendamba seolah menunjukan perasaan mereka ingin saling memiliki untuk selamanya bahkan semesta dan isinya tahu kalau tidak ada lagi keraguan diantara mereka. Membiarkan waktu menentukan seberapa jauh kuat cinta mereka berjalan.

Sekuat itu hingga menghasilkan Dalphine Riyukah Romejo Tjoe A-on tetapi langsung menemui tuhannya.

Gaveen Riuh, Javendra dan Jeniva

Mereka tumbuh dengan baik. Gaveen tumbuh menjadi saudara yang benar- benar mirip ayahnya. Bersikap tenang tapi gerak cepat, telaten dan pelindung yang baik. Sifat pendiamnya itu yang membuatnya semakin menarik.

Javendra, tumbuh menjadi sosok yang periang, kepribadiannya kuat tapi cenderung keras kepala, pemarah adalah julukannya.

Dan kalau Jeniva si manja dan terusil, paling banyak tingkah dan dramanya yang kadang membuat Javendra ingin menenggelamkan nya saja didasar bumi. Dirinya yang selalu menjadi korban tingkat keusilan adiknya itu membuat fikiran buruk sesekali terbesit.

Dan dari mereka bertiga menghadirkan sosok Nathan Tjoe muda dengan kepopuleran yang luar biasa kini berubah menjadi hot daddy dengan karir gemilang.

Tak ada lagi alasan bagi mereka untuk tidak mensyukuri nikmat Tuhan mengarah padanya.

Memiliki tiga anak yang semuanya menjadi pelipur lara bagi keduanya, karir sukses, rumah mewah di Amsterdam, perkebunan anggur yang di kembangkan di Swansesa milik Tn & Ny. Oralando sebelum mereka wafat, perusahaan Media, bisnis resost di London, Penthouse mewah yang ada di spanyol karena sekarang Nathan bolak-balik antara spanyol dan Amsterdam.

Sesekali memboyong keluarganya terbang ke Barcelona.

Tak ada lagi rutinitas pagi yang mengharuskan Irene untuk bergerak cepat menyiapkan anak-anaknya, mereka sudah cukup besar untuk mengurus dirinya masing-masing.

Wanita matang itu hanya perlu duduk manis melihat seperti apa ketiga anaknya akan bersiap saat kesekolah atau hanya menunggu kedatangan mereka didapur.

Irene benar-benar mengajarkan anaknya untuk tumbuh mandiri sejak dini sebagai bekal untuk kedepannya.

Tapi sekarang berhubung anak-anak masih berada dirumah oma dan opanya di Rotterdam jadi Irene hanya perlu menyiapkan sarapan untuk Nathan.

Sarapan menjelang siang hari sebenarnya karena bangun telat akibat Nathan yang memenjarakan nya sepanjang malam dikamar. Dan baru berhasil lolos setelah pria itu benar-benar tidur nyenyak.

Tapi tidak senyenyak itu hingga Irene harus terpekik saat sedang berkutat dengan masakannya ketika sebuah tangan kekar melingkar diperutnya.

Tanpa menoleh Irene pun sudah tahu pelakunya siapa.

Nathan Tjoe berdiri dibelakangnya sembari memberi kecupan-kecupan basah pada tengkuk istrinya. Menghasilkan aroma khas tubuhnya yang mangly.

"Sudah bangun Nath, selamat pagi", sapanya.