Ch 18. Boss Room

20 0 0
                                    

[Kita akan lari lurus menuju pintu di sisi lain ruangan itu sesuai rencana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Kita akan lari lurus menuju pintu di sisi lain ruangan itu sesuai rencana.]

Mereka semua langsung mengangguk menyetujuinya kecuali Ricky.

[Kenapa tidak kita lawan saja monyet itu, kau bilang kalau monyet itu sedang tidur kan? kalau begitu kita hanya perlu menyelinap dan membunuhnya dengan cepat jadi kita tidak perlu lari menghindarinya.]

[Lagipula setelah kita menemukan Reni dan Kevin, kita akan melawan monyet itu kan? Jadi kita bisa mencari mereka dengan perasaan tenang apabila boss nya sudah mati.]

Ricky mengatakan itu semua dengan nada yang seakan-akan tidak sabar dan marah.  

[Maaf, tapi sebaiknya jangan dulu, kita harus menemukan Reni dan Kevin terlebih dahulu, itu prioritas kita.]

[Mengapa?Bukannya lebih enak kalau kita mengalahkan itu dulu.]

[Memang benar apabila kita mengalahkannya maka kita akan merasa tenang saat mencari Reni dan Kevin tapi yang jadi pertanyaanya apakah kita "bisa" mengalahkannya]

Seketika Ricky langsung diam ketika aku mengatakan itu.

Apabila kita mengalahkannya sekarang kita bisa mencari Reni dan Kevin dengan perasaan tenang.

Tapi aku tidak akan melakukannya.

Jika aku melakukannya sekarang rencanaku akan gagal, ditambah lagi terlalu beresiko.

Lagipula saat kita masuk nanti kita pasti akan diserang olehnya.

Ricky bilang kita hanya perlu menyelinap dan membunuhnya, aku yakin tidak akan semudah itu.

Sebelumnya saat Intan masih bersama Reni dan Kevin memasuki ruangan ini mereka berjalan sangat berhati-hati tanpa mengeluarkan suara sedikitpun.

Walaupun begitu .... Boss itu tetap menyadari dan mengejar mereka.

 Dengan informasi itu berarti boss ini akan secara otomatis mengetahui apabila ada penyusup masuk ke ruangannya, sungguh merepotkan.

Lalu kekuatan dari boss itu sendiri masih belum diketahui, terlihat dari levelnya saja sudah membuat ku kehilangan semangat bertarung apalagi jika melawannya sungguhan.

Aku tidak mau mengambil resiko besar dengan membahayakan orang lain.

Dan yang terakhir..... tidak akan aku biarkan kau pergi Ricky.

Aku tau rencanamu, kau ingin cepat-cepat mengalahkan boss itu supaya kau bisa keluar dari sini kan.

Inilah alasanmu dari awal, kau hanya ingin menumpang lalu menyuruh kami mengalahkan boss itu dengan segala cara.

Tidak akan kubiarkan panggung yang sudah kusiapkan hancur begitu saja.

Aku membutuhkan Reni dan Kevin secepat mungkin demi rencana ini.

ReWorld : Pasukan PurnamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang