Ch 73. Kekesalan Sang Dewi

8 3 0
                                    

Di suatu tempat, di atas bintang-bintang di angkasa, di tempat dimana tiada yang tahu, sang Dewi sedang cemberut.

Dia merasa kesal melihat layar di depannya, sampai dia mengayunkan kakinya kedepan dan kebelakang di tempat duduknya.

Siapapun yang melihatnya pasti akan merasa terpukau karena tingkahnya yang bagaikan anak kecil.

Ditambah lagi kecantikannya yang tidak ada yang bisa menandinginya, ya namanya saja Dewi, sebuah penghinaan jika kita membandingkan kecantikannya dengan makhluk lain di dunia.

[Jeff! Jeff! Kemari!]

Sang Dewi berteriak memanggil nama seseorang.

Suaranya yang menyegarkan dan menggelegar, bergema di tempat itu.

Tidak lama kemudian, muncul lah sosok pria berambut putih dan berkaca-mata.

[Nona memanggil saya? Apakah ada yang bisa saya bantu?]

Pria itu lalu membungkuk memberi hormat bak bangsawan dan bertanya kepada sang Dewi.

[...]

Sang Dewi tertidam, dia hanya melirik pria itu sejenak dengan mengerutkan alisnya lalu dia kembali menonton layar yang ada di depannya.

[??]

Jeff pun merasa kebingungan melihatnya, sebenarnya mengapa beliau memanggilku? Atau ada masalah dan semacamnya.

Itulah yang ada di pikirannya saat ini.

Setelah beberapa saat sang Dewi membuka mulutnya.

[Jeff, apa kau tahu kenapa aku sangat kesal sekarang?]

[??]

Jeff tidak tahu alasannya tentu saja, dia sudah bekerja memenuhi perintah dari sang Dewi tanpa ada kesalahan sedikitpun, jadi saat dia beri pertanyaan seperti itu tentu saja dia tidak tahu.

Lalu dia mengingat sesuatu.

[Apakah ini mengenai projek kita sebentar lagi? Saya sangat yakin kalau semua persiapan hampir selesai sesuai rencana.]

[Cih,]

Sang Dewi menjadi lebih kesal mendengar apa yang dikatakan Jeff.

[Bukan itu.]

Bukan?

Jeff kembali berfikir, semua kegiatannya sudah di lakukan dengan sempurna tanpa adanya kesalahan.

Apa ini mungkin berhubungan dengan 'Alpha'?

[Apakah ini berhubungan dengan 'Alpha'?]

[Ya itu.]

Sesaat, sang Dewi tersenyum mendengarnya.

[Saya yakin kalau saya sudah meningkatkan kapasitas dari jiwanya dan~]

Tetapi setelah mendengar lanjutan dari Jeff, sang Dewi menjadi marah.

[Berhenti! Bukan Alpha yang itu kau bodoh!]

Yang ini juga bukan?

Jeff menjadi lebih kebingungan, sang Dewi sedang membicarakan tentang 'Alpha', sedangkan 'Alpha' yang dia ketahui hanya mengenai objek di bumi yang sedang menjadi kesukaan dari sang Dewi.

Jeff sangat mengetahui tentang 'Alpha' karena dia adalah satu-satunya objek yang jiwanya di modifikasi secara langsung.

Hasilnya, tidak hanya objek itu mempunyai 2 Unique Skill, kemampuan fisiknya juga setidaknya 2 kali lebih hebat dari pada generasi yang sama.

ReWorld : Pasukan PurnamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang