Ch 40. Epilogue

9 2 0
                                    

Di suatu tempat, tempat yang terpisah dari dunia, tempat di dimensi yang berbeda. Nyata atau ilusi, tidak ada yang bisa membedakannya, tempat ini ada sekaligus tidak ada.

Gods Realm atau Devaloka atau Kayangan dan sebagainya. Tempat ini memiliki banyak nama yang di berikan oleh manusia.

Sesuai dengan namanya, tempat ini adalah tempat dimana para Dewa tinggal, tapi sedikit berbeda dengan Gods Realm yang manusia di bumi tahu, di tempat ini tidak ada satupun dewa dari bumi.

[Hm..Hmm.hmm...hmm]

Ditempat ini pula terdengar suara senandung riang dari seorang dewa, dewa yang berasal dari tempat yang jauh, jauhnya melebihi jarak yang bisa di pikirkan manusia, jarak yang menembus batas alam semesta yang tidak terhingga, dari sanalah dia datang.

[Aku ingin melihat seperti apa jadinya bola mainanku.]

Dia berjalan melewati gerbang yang terbuka dengan sendiri, lalu dia berjalan kearah sebuah meja yang berbentuk lingkaran dengan lubang di bagian tengahnya, membuat meja itu terkihat seperti donat.

[Jeff, apa terjadi sesuatu yang menarik?]

Setelah dia duduk, dari lubang di tengah meja itu muncul sebuah gambaran seperti hologram berbentuk bumi dengan layar berjumlah ratusan atau bahkan ribuan menampilkan gambar dari tempat-tempat di bumi.

[Nona, saya sudah meminta ini berulang kali, tolong jangan panggil saya dengan nama 'Jeff' itu bukan nama saya.]

Jeff, seorang pria tampan berambut putih pendek dan berkaca mata, muncul di dekat meja itu seperti udara sesaat setelah dewa itu memanggilnya dan langsung memberi keluhan kepadanya.

[Namamu Jourhanflock terlalu panjang dan sulit diingat, jadi aku menyingkatnya menjadi Jeff, tidak masalah bukan. Yang lebih penting apa ada sesuatu yang menarik terjadi tidak?]

Tetapi dia memberi alasan mengapa dia memanggilnya begitu, Jeff menghela nafasnya karena mendengar alasan yang sama untuk kesekian kalinya.

[Haah, ya tak apa, saya tidak tahu ini menarik atau tidak, tapi sistem mendeteksi adanya 'Overcap'.]

Jeff, sambil menggerakkan tangan kanannya untuk mengatur kacamatanya, mengatakan itu.

['Overcap'? secepat ini? Berdasarkan perhitungan waktu di planet itu, ini baru 3 hari bukan?]

Dewa dan manusia memiliki perbedaan persepsi soal waktu yang sangat jauh, contohnya adalah hari, bagi para dewa 1 hari terasa seperti kedipan mata bagi mereka.

[Saya sudah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari sumber dari 'Overcap' ini dan saya menemukan ini.]

Di depan Jeff, muncul layar yang memunculkan berbagai macam data yang tidak bisa di mengerti oleh manusia atau bahkan dewa lain selain dirinya dengan kecepatan yang sangat cepat sampai berhenti di sebuah data yang berisi foto seseorang beserta tulisan-tulisan dan angka disampingnya yang tertulis dengan tulisan berbahasa Inggris dan angka Arabic untuk beberapa alasan.

H-ID-M-12-1-3-21-1-9-A

Itu adalah judul dari data tersebut.

[Hmm.... jadi selama 3 hari ini dia sudah mendapatkan 2 'Unique Skill', sangat beruntung dan sial di saat yang sama.]

Dewa itu, bergumam sambil menaruh tangannya di dagunya menggambarkan kalau dia sedang berfikir.

[Jadi nona, prosedur apa yang harus kita lakukan? Apa kita akan membiarkannya?]

Jeff bertanya sambil tangan kirinya menulis sesuatu di layar dan tangan kanannya masih mengatur posisi kacamatanya.

[Jika kita biarkan, dia akan mati karena efek 'Overcap' tapi sebelum itu, bagaimana dia bisa mendapat 2 'Unique Skill' ini?]

[Setelah aku memeriksa 'Log', dia mendapatkan itu setelah 'Opening' selesai dan dari 'Loot Orb'.]

[Apa saja yang dia dapatkan?]

[Dia mendapatkan U-6 dan U-15.]

['Mata' dan 'Persepsi dan Kontrol' ya, menarik.]

Dewa itu setelah mendengar penjelasan dari Jeff, tersenyum lebar bagaikan anak kecil yang mendapatkan mainan baru.

[Jadi, apa yang harus dilakukan? Apakah harus saya 'Delete' atau harus saya 'Alter'?]

Mendengar sugesti itu, sang Dewa berdiri dari kursinya dan naik ke atas meja, mengangkat tangan kanannya tinggi-tinggi lalu melompat kebawah.

[ALTER, ubah kapasitas dari 'H-ID-M-12-1-3-21-1-9-A' menjadi 2 kali dari sebelumnya!]

[Apa anda yakin dengan ini?]

[Tentu aku yakin, jika kau takut keseimbangan sistem ini terganggu karena itu maka kau tak perlu khawatir, sistem ini lebih kuat daripada yang kau kira karena aku sudah memasang fitur yang sangat membantunya.]

Dia mengatakan itu sambil memasang pose kedua tangan di pinggang lalu mengangkat dadanya dan memasang wajah sombong, dia sangat bangga dengan apa yang dia lakukan.

[Tunggu, ini pertama kalinya saya mendengar hal ini! Fitur apa yang anda masukkan?]

[Hn-hn, kau tidak perlu tahu, yang perlu kau tahu hanyalah sistem ini tidak akan mengalami eror seperti dulu lagi, yang lebih penting cepat 'Alter' dia, waktunya terbatas.]

Berusaha mengganti topik, dewa itu meminta Jeff untuk mempercepat proses 'Alter'

[Sedang kulakukan, jika anda tidak mau memberi tahu ya sudahlah, saya bisa memeriksanya sendiri nanti.]

[Sambil menunggu kau mengerjakan itu, aku mau menonton pertarungannya 'H-ID-M-12-1-3-21-1-9-A' itu.]

[Ahh, tunggu sebentar.... ini dia layarnya.]

[Bagus, seperti apaya pertarungannya? Aku penasaran.]

[Haah, nona jangan lupa soal rencana 'itu' untuk planet ini.]

Dengan kedua tangan mengetik sesuatu di layar dengan kecepatan sangat cepat, Jeff mengingatkan Dewa itu.

[Aku tahu, untuk bulan depan kan?]

[Benar, untuk bulan depan waktu Bumi, jika kita tidak melakukannya maka penghuni planet ini akan berada dalam masalah besar.]

[Itu benar, karena itulah kau juga harus menyiapkan anak buahmu untuk melakukan rencana ini.]

[Manusia di planet ini benar-benar menakutkan ketika mereka berlomba-lomba dalam hal persenjataan soalnya... baiklah Nona, sudah selesai.]

[Ohh kerja bagus Jeff, baiklah sekarang pergilah. Aku mau sendiri menonton ini.]

Selesai dengan pekerjaannya Jeff di perintah untuk pergi dari tempat itu.

[Sampai nanti Nona Caize]

Dengan tangan kanan mengepal dan di tempatkan di dada sebelah kiri dan tangan kiri di punggung, Jeff membungkuk memberi hormat kepada Dewi ini, Dewi Caize sebelum menghilang seperti udara lagi.

[Baiklah... ku ku ku, kuharap kau memberiku hiburan yang menarik, 'H-ID-M-12-1-3-21-1-9-A'. Kodemu terlalu panjang dan sulit diingat, hmm baiklah aku panggil kau 'A', karena kau subjek pertama yang menarik bagiku, aku memberimu panggilan 'A', teruslah menari untukku 'A'.]

Dengan seyum di wajahnya, Dewi Caize menonton 'A' di layar sambil memeluk data tentang 'A' dengan erat.

ReWorld : Pasukan PurnamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang