Ch 96. Flame Spear

8 2 0
                                    

Waktu seakan-akan berhenti. Mataku melihat tubuhnya yang sudah mendingin dan bersimbah darah di lemari itu, tubuh dari ibuku.

[AAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!]

Semua ingatanku bersamanya, satu persatu muncul di dalam kepalaku.

[Gyo girru gua kio!]

Ingatan dari masa kecilku, anak yang terpapar di pinggir jalan yang lalu dia pungut dan di beri kasih sayang yang tidak pernah kudapatkan.

[MATI KALIAN!]

Aku mengayunkan tombakku tanpa henti, tidak peduli dengan apapun yang ada di hadapanku.

[Gro, Jikz el noe'r tja Lazk Gre igh malkat efr yol,thomiua Caize nrom, Efr Lab!]

Bahkan bola api ini, terasa dingin apabila dibandingkan dengan amarahku!

{Requirement for an ability has been fulfilled}

[Apa?]

Tiba-tiba di kepalaku terdengar suara seseorang. Suara itu terdengar seperti suara mesin dan tanpa emosi.

{Intermediate spear skill : Flame Spear}

{Has been unlocked}

Bahasa Inggris? Dari yang kudengar, suara ini sedang membahas sesuatu soal skill?

{Installing.... 10%}

[Ugh..]

Kepalaku terasa sakit. Seolah-olah ada yang menusuk dari luar dengan paku.

[Gi gi!]

Mungkin mereka menyadari kondisiku sekarang, goblin penyihir itu mulai memberi perintah untuk mengepungku lagi.

{Installing..... 35%}

Rasa sakit ini semakin lama semakin parah! Kepalaku rasanya seperti mau pecah!

{Installing..... 45%}

Penglihatanku mulai buram, tubuhku terasa lemas dan aku hampir kehilangan kesadaran. Tapi aku tidak boleh tumbang disini! Sekali aku tumbang, maka matilah aku.

Aku berusaha untuk bangkit dan mengangkat tombakku. Apapun yang kulihat berwarna merah. Sebenarnya apa ini!?

{Installing..... 75%}

[ARGGH!!]

[Gyo!!]

3 ekor goblin menyerang dari belakang, Hobgoblin menyerang dari depan dan sihir bola api dari samping. Ahh, sepertinya hanya sampai disini saja. Tidak, mengapa aku menyerah? Apakah kemampuanku hanya segini? Tidak, waktu aku melawan kumpulan serigala sendirian, bukankah aku menang? Seburuk apapun situasinya, aku tidak menyerah dan tidak akan menyerah.

{Installing..... 90%}

Aku melesat ke samping, menuju ke bola api itu dan menghantamnya dengan ujung tombakku.

{Installing 100% completed}

Seketika, rasa sakit di kepalaku hilang dan bahkan aku seperti mendapatkan sebuah pencerahan.

Skill baru. Kemampuan baru, cara menggunakannya dan aku sangat memahaminya bagaikan membalikkan telapak tanganku.

Tanpa pikir panjang, langsung kugunakan kemampuan baruku itu.

[FLAME SPEAR!]

......................

[Kevin, kuharap kau baik-baik saja.]

Di panti asuhan, Gabriel dan anak-anak lainnya sedang menunggu Kevin kembali.

Tapi, sudah beberapa jam semenjak Kevin pergi.

ReWorld : Pasukan PurnamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang