*kyuun
Suara serigala yang tertusuk tombak di lehernya dan langsung mati di tempat.
Kevin yang baru saja melompat kearah serigala yang ada didepannya langsung mengayunkan pedang di tangan kirinya ke belakang dan mengenai serigala lain yang berusaha menerkam Kevin dari belakang.
Tombak itu di cabut dan Kevin berlari menuju ke pohon besar terdekat dan menempelkan punggungnya di pohon itu.
Satu sudah kubunuh dan satu lagi terluka setelah kutebas dengan pedang, tapi jumlah serigala yang ada didepanku sangat banyak, aku tidak boleh sampai terkepung.
Kevin, memikirkan cara supaya tidak terkepung dari segala sisi dan serang secara bersamaan.
Saat dia memikirkan caranya, ada serigala yang melompat turun dari pohon yang dia belakangi.
Kevin dengan panik mengarahkan tombaknya keatas dan menusuk serigala itu tepat di mulutnya yang terbuka menembus rahang atas dan mengenai otak, langsung membunuh serigala itu.
Itu mengejutkan, siapa sangka mereka bisa naik ke atas pohon, sepertinya tidak ada pilihan lain.
Kevin lalu mulai berlari melingkar, sambil menyerang serigala yang ada di hadapannya dan menghindar dari serangan serigala dari samping dan dari belakang.
Kevin berfikir kalau dia tetap bergerak maka serigala-serigala itu akan kesulitan untuk mengepungnya, sama seperti saat dia berlari tadi.
Tetapi, itu tidak berlangsung lama.
Uhh, kakiku masih sakit.
Keletihan kakinya masih belum hilang.
Walaupun dia sudah beristirahat sejenak sebelumnya tidak akan memulihkan keadaan kakinya secara maksimal.
Tidak kuat lagi, berdiri saja sudah sulit, kurasa aku harus berhenti dan harus melawan mereka secara langsung.
Kevin berhenti di tengah jalan raya, di tempat yang dia rasa cukup luas untuk bertarung.
Sebenarnya jika dia disitu maka akan mempermudah serigala-serigala itu untuk mengepungnya.
Tetapi Kevin memilih tempat ini karena disini dia tidak perlu khawatir dengan serangan dari atas pohon dan pijakan di sini rata jadi tidak meringankan beban kakinya.
Kevin melihat kawanan serigala itu mulai mengepungnya dari segala arah, dengan jarak sekitar 7 meter darinya.
Baiklah, apa yang akan mereka lakukan sekarang?
Serigala-serigala itu tidak melakukan gerakan apa-apa melainkan hanya melihat Kevin dari balik semak-semak dan pepohonan dengan mata merah mereka.
Kevin berdiri dengan kaki yang gemetaran, memutuskan untuk berlutut satu kaki untuk mengistirahatkan kakinya walaupun sejenak.
10 detik, 20 detik, sampai akhirnya 30 detik setelah Kevin berlutut, serigala yang berada di belakang Kevin melompat kearah Kevin.
Di belakang!
Kevin yang mendengan suara serangan dari belakang langsung berdiri dan memutar tubuhnya ke samping, menghindari serangan itu dan sekaligus membalas dengan memanfaatkan momentum putarannya mengarahkan pedang yang di tangan kirinya ke serigala itu.
Benar saja, serigala itu terkena tebasan pedang dari tubuh atas sampai bawah dan mengeluarkan darah yang cukup banyak menandakan bahwa serangan itu adalah serangan fatal.
Serigala yang baru saja melompat itu langsung terjatuh dan berguling sambil melolong dan akhirnya berhenti bergerak.
Tetapi, bagaikan bendungan yang pintu airnya dibuka, serigala-serigala itu mulai menyerang.

KAMU SEDANG MEMBACA
ReWorld : Pasukan Purnama
FantasíaBumi adalah tempat yang damai... walaupun tidak menyeluruh tapi tetap saja sebagian besar manusia yang hidup di bumi merasakan bahwa kehidupan mereka diberkati oleh kedamaian, lalu ada seorang dewa yang datang ke bumi dan seenaknya berkata "Wahai ma...