Ch 64. Menemukan Sesuatu yang tidak Terduga

11 1 0
                                    

Mari kita kembali ke beberapa waktu yang lalu.

[Haris, Kirimu!]

['Wind Slicer'!]

Haris menggunakan sihir 'Wind Slicer' ke arah kanannya dan mengenai serigala yang melompat kearah Haris, membelah serigala itu menjadi dua dan mencipratkan darahnya ke Haris.

[HA!]

Sedangkan Felicia, mengayunkan mace nya ke serigala di sebelah kiri mengenai kepala dan menghancurkannya.

Felicia sedang dibantu oleh Haris untuk berjalan, karena kakinya masih belum sembuh total sejak pertempuran melawan Ape Cave Sentinel di dungeon itu.

Hal ini tentu membuat pelarian mereka menjadi lambat dan mereka berdua sering dikepung dan bertarung untuk keluar dari kepungan itu.

[Felicia, jangan tertalu memaksakan dirimu, ayo kita pergi dari sini!]

[Walaupun kita buru-buru, kita tidak akan bisa lari! Kita hanya bisa bertarung sambil berjalan pelan-pelan melindungi satu sama lain!]

Setelah itu, serigala-serigala itu menyerang sekali lagi.

Haris dan Felicia juga menyerang dengan cara yang sama seperti semula.

Tetapi, semakin lama, serangan serigala itu semakin banyak sampai Haris dan Felicia terluka disana sini, walaupun hanya luka gores saja.

[Kuh! Mereka tidak ada habisnya! 'Wind Slicer'!]

[UGH! Gawat, kita harus cepat pergi dari sini.]

[Felicia, Aku akan menggendongmu, kita akan berlari dari sini!]

[Jangan! Berlari saja seperti sebelumnya! Jika kau menggendongku, itu hanya akan melelahkanmu sedangkan sihirmu adalah yang paling kita perlukan untuk bisa melawan mereka, jika kau kelelahan dan tidak bisa memakai sihir maka kita berdua akan mati disini!]

Felicia, mendengar apa yang dikatakan oleh Haris, dia langsung membantah dengan keras.

Memberitahu kalau itu tidak ada gunanya.

Haris pun mendengar itu, menggigit bibir bawahnya dan berfikir, untuk setuju dengan Felicia.

Sihirnya yang paling penting sekarang, jika Haris kehabisan mana untuk menggunakan sihir, maka saat itulah mereka akan terbunuh.

Untungnya, mana milik haris masih tersisa setengah dari seluruhnya.

Itu cukup untuk menggunakan sihir 'Mana Slicer' beberapa puluh lagi.

Sedangkan Felicia, dia bisa menggunakan sihir berelemen listrik.

Tetapi saat dia menggunakannya, untuk beberapa alasan sihirnya tidak aktif padahal mananya usdah tergunakan.

Dan sihir itu menggunakan mana yang sangat sangat banyak.

Memakainya dua kali sudah cukup membuat Felicia sakit kepala dan mengantuk.

Akhirnya Felicia memutuskan untuk tidak menggunakan sihirnya lagi karena hanya akan menghambat mereka berdua.

[Haris, apa kau punya sihir yang bisa menghabisi mereka sekaligus?]

[Aku punya sihir baru, tapi aku tidak yakin kalau itu bisa menghabisi mereka sekaligus.]

[Coba gunakan itu, tidak, gunakan semua sihir yang kau bisa!]

[..Baiklah, 'Wind Sphere'!]

Haris pun mengarahkan tongkatnya ke samping kanan dan mengatakan nama sihirnya.

ReWorld : Pasukan PurnamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang