Ch 68. Persiapan sebelum operasi

14 2 0
                                    

[Hei pak tua, bagaimana dengan mobil ini?]

[Itu? Lebih baik jangan karena mobil itu sering mogok dan sedang dalam proses perbaikan.]

Sersan Candra dan pak tua George sedang memilih-mobil yang ada di garasi yang akan di gunakan untuk pergi dari sini.

Mereka memutuskan untuk segera pergi dari tempat ini secepat yang mereka bisa karena bahaya yang ada di hutan ini dan untuk melaporkan situasi di sini kepada atasan mereka di kota.

Mereka tidak bisa menghubungi mereka dengan telepon yang ada disini, termasuk menggunakan telepon satelit milik pak tua George.

Sersan Candra, Wandi, Yanto, Pak tua George dan orang pendiam yang kami selamatkan tadi kalau tidak salah Rio namanya.

Rio bilang dia ada disini karena mendapat perintah dari kepala personel di rumah sakit dia tempat dia praktek yang tidak lain adalah rumah sakit militer dan dia terpaksa di rumah sakit itu karena tempat lain sudah tidak menerima mahasiswa praktek karena sudah terlalu penuh, karena itu dia terpaksa di kirim ke garis depan karena kekurangan personel kesehatan, habis jatuh tertimpa tangga beserta genting diatasnya.

Aku cukup kasihan dengan apa yang terjadi kepadanya tapi apa yang terjadi kepada ku dan teman-temanku lebih buruk, Aku berani mengatakannya.

Ketika aku pikir-pikir, hebat juga kami semua tidak mengalami trauma setelah mengalami semua itu.

[Andi, apa kau yakin tidak ikut?]

Wandi menanyakan itu kepadaku, awalnya dia juga tidak ikut dengan Sersan Candra dan yang lainnya tapi setelah dia mereka bujuk, membuatnya berubah pikiran.

[Tidak, aku tidak ikut, aku sudah bilang kalau aku akan menunggu sampai pagi.]

[Ayolah Andi, pikirkan tentang Intan juga.]

[Kau benar juga, tapi aku yakin dia akan aman bersama kalian, lagi pula pagi hari hanya beberapa jam lagi, jadi bisakah kalian menunggu.]

Lalu, di kejauhan terdengar Sersan Candra dan pak tua George sedang berbicara tentang sesuatu.

[Bagaimana dengan mobil ini?]

[Ah itu? Mobil itu juga sedang dalam perbaikan.]

[Kenapa semua mobil yang ada disini hanya mobil yang rusak?]

[Itu mungkin karena mobil-mobil yang masih bagus sudah digunakan oleh orang lain untuk pergi dari sini.]

Ya dia tidak mungkin tahu karena dia sedang tertidur pulas saat kejadian itu, pasti.

[Kalau begitu, bagaimana kalau kau memperbaikinya?]

[Mungkin aku bisa melakukannya tapi akan butuh waktu.]

[Berapa lama?]

[Mungkin paling lama adalah 4 jam dan paling sebentar adalah 2 jam, tergantung dari tingkat kerusakannya.]

Sepertinya mereka terpaksa bertahan disini sampai mobil itu selesai di perbaiki.

Dan sekarang sedang pukul 1 malam jadi paling cepat kita semua akan pergi jam 3 pagi dan paling lama jam 5 pagi.

Yanto sedang membantu memberesi senjata-senjata yang berserakan disini, lalu Intan sedang mengobrol dengan Rio di dekat pintu keluar.

Seperti biasa Intan dengan kemampuan bersosialisasinya membuat Rio yang pendiam itu jadi sedikit lebih berbicara banyak.

Dan wajahnya terlihat lebih baik dari pada sebelumnya jadi itu hal yang bagus.

[Hmm!?]

Aku merasakannya.

ReWorld : Pasukan PurnamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang