Bab 12

739 54 5
                                    

'Gue ingin jadi penyemangat hidup lo!'

*********

Hari ini adalah hari minggu, hari dimana semua siswa menghabiskan semua waktu luangnya untuk bermain, belajar atau bahkan bersenang-senang dan meluapkan semua rasa lelah yang dirasakan selama 6 hari sekolah.

Matahari bangkit dari tidurnya disertai dinginnya embun pagi dan diiringin burung kecil berkicau merdu. Saat ini Ara tidak mempunyai rencana kemanapun, mungkin hatinya masih kacau balau. Ara termasuk orang yang baperan, mudah menangis, tertawa atau bahkan mudah terbang.

08.22
Ara sedang menonton televisi dengan Alif, dengan beberapa cemilan dan minuman dihadapan mereka. Alif sedang libur mungkin dan Tante Ina ia sudah berangkat untuk membuka butik. Butik itu adalah hasil kerja kerasnya dan bukti kebangkitannya dari semua keterpurukan.

Tuk..tuk...tuk..
Suara ketukan pintu rumah Ara sangat jelas terdengar.

"Tuhh buka!" suruh Alif.

"Mager," ketus Ara.

"Lebay lo!" sinis Alif, lalu beranjak dari sofa berwarna merah yang ada di Ruang keluarga.

Alif membukakan pintu dan mempersilahkan seseorang itu untuk ke dalam, Ia adalah Egi. Dia sudah siap, sangatlah terlihat tampan, aroma maskulinnya yang menyengat tercium diarea rumah Ara.

"Ra, woy sini ada tamu spesial buat lo!" panggil Alif.

"Apaan, siapa? Gue gak ada janji sama siapa-siapa."

Ara menghampiri Alif dan melihat sudah ada seseorang yang duduk dikursi Ruang tamu.

"Eh Kak Egi?" sapa Ara kaget.

"Yaudahh Ara ambil minum dulu yah, Mau minum apa?" lanjut Ara.

Alif meninggalkan mereka berdua, dan kembali ke aktivitas semulanya.

"Gue mau ajak lo ke suatu tempat."

"Kemana?"

"Gue gak akan kasih tau sekarang, yaudahh sana lo siap siap dulu." perintah Egi.

"Emmm iyaa," Ara beranjak pergi naik ke kamarnya sebenernya dia memang sedang malas kemana-mana. Hanya saja, dia juga butuh refreshing untuk melupakan semua masalahnya.

"Lif gue pergi dulu."

"Jangan lupa bawa oleh-oleh," teriak Alif.

"Nyebelin banget tuh anak," gerutu Ara dalam hatinya.

Ara sudah siap dan langsung mengajak Egi untuk beranjak pergi.

"Ayoo kak," ajak Ara.
"Yooooo,"

*********

Angga yang sedang santai, dan merasa kesepian dirumahnya. Ia mencoba menghubungi Ara, namun ternyata ponselnya Ara sedang tidak aktif, mungkin semalam Ia lupa charger ponselnya. Ia berfikir mungkin dia bisa coba menghubungi sahabatnya Ara yaitu Rina.

Angga mencari kontak Rina, dan menelfonnya.

Rin?
Lo tau gak si Ara kemana?
Lo mau gak nemenin gue ke rumah Ara?

Alur Kehidupan [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang